Sri Mulyani Sempat Menangis Usai Rumah Dijarah, Mahfud MD: Gak Enak Disamakan dengan Sahroni
Eks Menkopolhukam itu mengungkap Sri Mulyani merasa kecewa karena disamakan dengan kasus penjarahan yang menimpa Ahmad Sahroni.
TRIBUNTANGERANG.COM - Sri Mulyani Indrawati disebut Mahfud MD sempat menangis usai rumah pribadinya dijarah.
Eks Menkopolhukam itu mengungkap Sri Mulyani merasa kecewa karena disamakan dengan kasus penjarahan yang menimpa Ahmad Sahroni.
Hal ini disampaikan oleh Mahfud MD dikutip dari akun Youtube Leon Hartono, Kamis (11/9/2025) dilansir Tribunnews.com.
"Seperti itu negara tidak memberi perlindungan yang cukup gitu. Tentu kalau negara bisa ngomong itu kan terjadi tiba-tiba kan gitu ya. Tapi semestinya diantisipasi kan kalau sudah terjadi di rumahnya Sahroni apa mestinya di tempat-tempat pejabat gitu dijaga," kata Mahfud.
Informasi yang didapat Mahfud MD, Sri Mulyani telah menghubungi pejabat berwenang saat terjadinya penjarahan pertama. Namun, petugas TNI yang dikirim hanya sedikit.
"Tapi dua jam kemudian datang lagi penjarahan baru dikirim agak banyak tapi sudah terlanjur dijarah juga ya," katanya.
Ia mendengar Sri Mulyani kecewa disamakan dengan peristiwa yang menimpa Politikus NasDem Ahmad Sahroni.
Dimana, rumah Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara juga mengalami penjarahan.
"Kalau dijarahkan orang tapi disamakan dengan Sahroni itu kan gak enak. Tapi disamakan Sahroni gak enak gitu dia nangis di situ katanya. Kalau katanya nih artinya dari sumber-sumber yang pernah bertemu langsung dengan Sri Mulyani dan bisa dipercaya," imbuhnya.
Baca juga: 11 Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Akhirnya Dibekuk Polisi, Ada Warga Tangsel dan Jakarta
Mengenai penjagaan yang didapat Sri Mulyani, kata Mahfud, orang tidak menduga adanya penjarahan.
Sehingga penjagaan di rumah Sri Mulyani biasa saja. Terlebih, Sri Mulyani dianggap bersih sehingga diprediksi tidak akan terjadi peristiwa penjarahan.
"Gitu kira-kira ya kalau alasan sederhananya. Tapi kok tiba-tiba datang baru minta bantuan. Bantuan pertama pun sedikit karena ya ini kan rumah Bu Sri Mulyani gak punya salah apa-apa. Tapi sudah itu datang lebih banyak lagi baru datang pengamanan sesudah penjarahan terjadi. Nah, saya kira kalau saya membayangkan alasan sesimpel itu," katanya.
"Kalau misalnya di rumah Bu Sri Mulyani dijaga tiba-tiba ramai kaget juga itu kan orang kaget juga gitu ada apa ini kan gitu. baru sesudah terjadi respons muncul," sambung Mahfud MD.
Meskipun, kata Mahfud MD, semestinya aparat memperkuat penjagaan rumah menteri yang dianggap sensitif setelah terjadinya penjarahan di rumah Ahmad Sahroni dan Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio.
"Nah, itu soal teknik komando di lapangan saja ya. Soal teknik komando di lapangan saya tidak tahu juga. Tapi itulah peristiwanya," ujarnya.
Tak hanya itu, Mahfud MD juga menyampaikan jika Sri Mulyani berniat ingin mengundurkan diri sejak lama. Namun, ia belum pernah mendalami kabar Sri mulyani tersebut.
Mahfud MD Kaget Budi Gunawan Direshuffle Prabowo, Sebut Bukan karena Aksi Demo |
![]() |
---|
Bapak dan Anak Kompak Bikin Heboh, Sebut Sri Mulyani Agen CIA dan Kecilkan Masyarakat Pendemo |
![]() |
---|
Sosok Yudo Sadewa, Anak Menkeu yang Viral Sebut Agen CIA Nyamar Menteri, Akun IG Langsung Hilang |
![]() |
---|
Dua Pria yang Kembalikan Barang Hasil Jarahan di Rumah Sri Mulyani Tak Ditahan, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Purbaya Yudhi Sadewa Bocorkan Perintah Prabowo Kepadanya Pasca Dilantik Jadi Menteri Keuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.