Afan Tidak Menyesal Lakukan Pembunuhan Berencana Anaknya yang Masih Berusia 9 Tahun: Masuk Surga

Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan tidak merasa menyesal setelah membunuh anaknya sendiri.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan tidak merasa menyesal setelah membunuh anaknya sendiri. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan tidak merasa menyesal setelah membunuh anaknya sendiri.

Setelah membunuh anaknya Afan tidak merasa menyesal bahkan merasa sang anak bakal masuk surga.

Selain itu, ia sudah menyiapkan rencana pembunuhan untuk putrinya yang masih berusia 9 tahun.

Baca juga: Fakta-fakta Wanita Muda Jatuh ke Dasar Lift Bandara Kualanamu, Keluarga Sesalkan Kesigapan Satpam

Selama ini ia tinggal berdua sama putrinya karena istrinya sudah meninggalkan rumah sejak Rabu (26/4/2023).

Cari Informasi Cara Bunuh Anak di Internet.

Tidak hanya itu, Afan mengaku sebelum melakukan pembunuhan ia browsing di internet tentang cara membunuh anak.

Pria berperawakan kurus ini langsung mendatangi anaknya yang sedang tertidur pulas.

Dia sudah menyiapkan pisau yang ada di dapur untuk membunuh anaknya.

Saat buah hatinya sedang tidur dalam posisi tertelungkup, pisau tersebut ditusukkan berkali-kali ke bagian punggung.

Meski anaknya sudah dalam kondisi tak bernyawa, Afan masih terus saja membabi buta menusuk anak kandungnya sendiri.

"Menusuk pisau ke tubuh anaknya posisi tertelungkup, luka tusuk 24 kali ke punggung sampai tembus ke jantung," ujar Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra, Sabtu (29/4/2023).

Afan, ayah yang tega bunuh anak kandungnya sendiri.

Bantal, guling, selimut di tempat tidur terkena bercak darah.

Usai menghabisi nyawa anaknya, Afan bergegas meninggalkan rumah.

Darah anak kandungnya sendiri masih membasahi tangannya. Menetes jatuh ke lantai rumah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved