Pelaku Penembakan Kantor MUI Berasal dari Lampung, Tewas Setelah Dikejar-kejar Petugas Pamdal

TRIBUNTANGERANG.COM, MENTENG - Pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat, dinyatakan meninggal dunia.

Pelaku diidentifikasi sebagai pria berinisial Mustofa NR alias M, berusia kurang lebih 60 tahun, dan berasal dari Lampung.

Mustopa pernah melakukan tindak pidana pengrusakan pada tahun 2016.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, data di kepolisian menyatakan M pernah melakukan pengrusakan di kantor DPRD Provinsi Lampung.

"Kalau dari database yang kami terima atas nama Mustofa NR itu pernah ada catatan kriminal, pernah melakukan suatu tindak pidana pengrusakan kantor DPRD Provinsi Lampung di tahun 2016," kata Pandra kepada Tribunnews.com, Selasa (1/5/2023).

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan, M meninggal di Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Karyoto menjelaskan, M sempat dikejar oleh karyawan dan petugas keamanan kantor MUI. Pelaku kabur setelah melakukan penembakan di kantor MUI. Tembakan itu mengenai seorang pegawai MUI.

"Setelah yang bersangkutan melakukan penembakan, yang bersangkutan kemudian keluar dan oleh karyawan maupun petugas keamanan dikejar dan diamankan," katanya.

Karyoto mengatakan, pelaku kemudian diamankan di Polsek Menteng.

Saat itu, M atau pelaku sempat pingsan sehingga dibawa ke Puskesmas Menteng.

Ketika diperiksa petugas medis, kata Karyoto, pelaku dinyatakan meninggal dunia.

"Saat diperiksa oleh dokter puskesmas, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," ujar Karyoto.

Polisi belum menjelaskan secara lebih detail penyebab M meninggal.

"Saat ini kondisinya sudah meninggal dunia, pelaku ber-KTP Lampung. Kami akan autopsi juga apa sebab-sebab yang bersangkutan ini apa punya penyakit dan lain-lain, masih belum bisa disimpulkan," ujar Karyoto.

Karyoto menjelaskan kronologi kejadian di kantor MUI. Sekitar pukul 11.25 WIB, kantor MUI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, didatangi seorang laki-laki.