Penembakan di Kantor MUI

Pelaku Penembakan Tulis Surat untuk Ketua MUI, Merasa Dirinya Diutus untuk Mempersatukan Ummat

Untuk mengusut penembakan di kantor MUI, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto akan mengirimkan anggotanya untuk berkoordinasi dengan Polda Lampung.

|
Editor: Ign Prayoga
Tribunnews/Istimewa
Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023). Pelaku ditangkap oleh satpam dan karyawan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pelaku tewas saat diamankan ke Polsek Menteng. 

Bapak Ketua MUI saya akan terus-terusan mengeluh dan memohomn atas nama Allah dan Rasul mewakili Nabi supaya Bapak mau saya ajak mempersatukan ummatnya biar keinginan tuhan terwujud dan Rasul/Nabi Muhammad Saw merasa senang melihat ummatnya bersatu seandainya nabi bisa menampakkan wujudnya nabi yang mengeluh dan memohon kepada Bapak supaya bapak mau mempersatukan dunia/Kita semua bukan Saya !

Jadi kalo bapak menolak saya berarti menolak Nabi yang ingin mempersatukan ummatnya yaitu kita semua maka dari itu Bapak Ketua tolong jangan kecewakan Rasul, Bapak kan tahu Rasul sangat saying kepada Ummatnya bapak ketua mengenai pernyataan saya selaku wakil nabi saya sudah 4 kali diproses dilampung saya tidak dikatan mengada-ada/merekayasa atau bohong, lebih jelasnya Bapak cek lagi menurut hukum Agama Qur'andan Hadist, bapak punya wewenang penuh untuk menyalahkan atau menolak,

bapak ketua seandainya rasul datang kepada saya secara bertamu yaitu menampaknya wujudnya pasti saya tolak saya tidak sanggup di 2003 saya sadar saya adalah orang yang diutus kalo saya bisa menemui Rasul pasti saya kembalikan dan seandainya tuhan mengutus wakil nabi bisa lebih dari satu saya tidak kerja nanti tuhan mengutus lagi sedangkan saya diancam oleh firman tuhan yang katanya akan dipotong seorang lidah hamba bilamana menyembunyikan kemampuannya jadi saya tidak punya pilihan selain kerja saya yakin duniapun tidak ada pilihan kalo tidak menerima saya tidak akan terjadi bersatu leher saya bisa dipenggal kalo pendapat saya salah jadi tolong pak jangan sembunyikan kemampuan saya ummat sangat membuutuhkan nya Bapak Ketua saya mohon perkenankan saya menghadap Bapak saya ingin bicara langsung dan mendengar jawaban bapak secara langsung kalo bapak mengindahkan harapan saya berarti bapak mengindahkan harapan Rasul/Nabi Muhammad Saw, sekali lagu saya mohon kepada Bapak jangan kecewakan Rasul mari kita persatukan dunia ini supaya Rasul merasa senang melihat ummatnya bersatu, sekian

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Hormat saya

Mustofa 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved