Penembakan di Kantor MUI
INI Alasan Polisi Belum Beberkan Hasil Autopsi Mustopa Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat
Hasil autopsi belum bisa dipublikasikan, karena masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut melalui proses penyidikan dari ahlinya.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Meski autopsi terhadap jenazah Mustopa (60), pelaku penyerangan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakarta Pusat telah rampung, polisi masih belum membeberkan hasilnya.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, alasan hasil autopsi tersebut belum bisa dipublikasikan, karena masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut melalui proses penyidikan dari ahlinya.
"Hasil autopsi belum dijelaskan karena penyidik hingga saat ini masih melakukan proses analisis penyidikan lebih lanjut," kata Kombes Trunoyudo kepada wartawan pada Kamis (4/5/2023).
Baca juga: PPP Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan di Kantor MUI, Termasuk Pelaku Tewas saat Diamankan
Baca juga: Penembakan di Kantor MUI Terjadi saat Pengurus Sedang Rapat, OTK Cari-cari Ketua MUI
"Jadi untuk sementara itu yang autopsi, ini nanti akan dilakukan pembahasan lebih lanjut melalui proses penyidikan dari ahlinya," sambungnya.
Hasil autopsi belum dijelaskan karena penyidik hingga saat ini masih melakukan proses analisis penyidikan lebih lanjut.

Adapun penyidik, kata Kombes Trunoyudo, bakal mengungkap hasil autopsi usai proses penyidikan kasus rampung dilakukan.
"Terkait autopsi adalah hasil yang dihasilkan secara forensik, kemudian kepentingan-kepentingan penyidik, nanti penyidik akan menyampaikan dalam bentuk analisis proses penyidikan," tutur dia.
Baca juga: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Sudah 3 Kali Datang Pengin Ketemu Ketua, 2 Staf Dilarikan ke RS
Baca juga: Pria Pegang Wiper Lantai Tangkap Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Aksinya Seperti Kung Fu Master
Hingga saat ini, jenazah Mustopa masih berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kombes Trunoyudo mempersilahkan pihak keluarga Mustopa apabila ingin mengambil jenazahnya.
"Iya tentunya kalau sudah selesai dalam proses penyidikan melalui forensik, ya kami tentu akan memberikan informasi pada pihak keluarga," katanya.
"Namun demikian, tadi saya sampaikan ini masih berlanjut. Tentunya akan kami layani untuk memberi informasi kepada keluarganya untuk kami kembalikan," katanya. (m31)
--
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.