Bantahan Mobil Dinas KONI Tangerang Berpenumpang Wanita Penghibur: Nggak Ada Itu

Mobil dinas KONI Kota Tangerang terparkir di tempat hiburan malam, Jumat (12/5/2023) dinihari. Besar dugaan mobil itu membawa wanita pengibur

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Mobil dinas KONI Kota Tangerang terparkir di tempat hiburan malam, Jumat (12/5/2023) dinihari. Besar dugaan mobil itu membawa wanita pengibur dari lokasi hiburan itu. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang membantah adanya isu yang beredar mobil dinas mereka bawa wanita penghibur.

"Enggak ada (penumpang wanita diduga penghibur) masuk ke mobil itu. Sudah diklarifikasi di video yang beredar pun enggak ada kan," ujar Wakil Ketua KONI Kota Tangerang, Arsani Maidi kepada TribunTangerang.com, Minggu (14/5/2023).

Selain itu, Arsani Maidi juga membantah mobil dinas KONI Kota Tangerang dibawa ke tempat hiburan malam.

Baca juga: Lolly Putri Sulung Nikita Mirzani Kebanjiran Job di London, Sempat Cekcok dengan Sang Ibu

Ia menjelaskan, mobil itu dipakai untuk menjemput beberapa perwakilan dari luar daerah Kota Tangerang.

Para perwakilan dari luar Kota Tangerang itu pergi ke mal terlebih dahulu.

"Posisi mobil itu lagi menjemput, juri dan manager dari beberapa daerah. Ada dari Surabaya, Semarang, Bandung dan dari DKI Jakarta," kata dia.

Juri dan manajer dari berbagai daerah yang dimaksud ialah perwakilan dari wilayah yang tengah mengikuti turnamen panjang tebing tingkat nasional.

Diketahui, Kota Tangerang dipilih Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan olahraga panjat tebing tingkat nasional.

Turnamen bertajuk "Open Kelompok Umur Nasional Tahun 2023" itu diselenggarakan di Tangerang City Sport Climbing Center, Gedung Olahraga (GOR) Gondrong, Kota Tangerang, sejak Senin (8/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023).

"Kami sudah memanggil panitia panjat tebing ternyata mereka menjemput juri. Dan manager dari beberapa daerah, karena mereka menelepon panitia untuk minta dijemputlah gitu dari (tempat) hiburan," ujarnya.

"Abis dijemput, mereka dibawa lagi ke hotel yang sudah ditentukan panitia yang ada di Jalan Kyai Hasyim Ashari, Cipondoh," katanya.

Baca juga: KONI Kota Tangerang Klarifikasi Soal Mobil Dinas di Tempat Hiburan Malam Bawa Wanita Penghibur

Pada pemberitaan sebelumnya, mobil dinas KONI Kota Tangerang parkir di tempat hiburan malam, Jumat (12/5/2023).

Berdasarkan video yang beredar, kendaraan operasional milik KONI Kota Tangerang terparkir di tempat hiburan malam TRENZ Executive Club Karaoke & Lounge.

Saksi mata, Marsel (28) mengatakan, mobil dinas KONI Kota Tangerang tersebut telah terparkir selama lima jam.

"Mobil KONI Kota Tangerang itu dibawa ke tempat hiburan malam di kawasan Gading Serpong sejak Kamis (12/5/2023) malam sampai dinihari tadi, kurang lebih lima jam mobil itu terparkir," ujar Marsel saat diwawancarai Wartakotalive.com.

Lebih lanjut Marsel bilang, sekira pukul 03.00 WIB dinihari, oknum KONI Kota Tangerang yang membawa mobil dinas tersebut keluar dari tempat hiburan.

Selanjutnya, terdapat tiga orang laki-laki dan dua orang wanita yang diduga penghibur yang menaiki mobil yang merupakan aset milik Pemerintah Kota Tangerang itu.

Menurutnya, seluruh pria dan wanita yang menaiki mobil dinas KONI Kota Tangerang tersebut tengah dalam kondisi mabuk.

Kendati demikian, ia tidak mengetahui siapa saja pihak yang menggunakan mobil dinas tersebut di luar jam kerja dan tidak pada peruntukannya.

"Jadi sekira pukul 03.00 WIB pihak yang membawa mobil dinas itu keluar dari tempat hiburan dalam kondisi mabuk, mereka berjumlah lima orang," kata dia.

"Lima orang itu terdiri dari tiga orang pria dan dua orang wanita dengan pakaian terbuka dan salah satu dari tiga pria itu bertindak sebagai supir," ujarnya.

Hingga saat ini, belum diketahui siapa pihak yang menyalahgunakan mobil dinas KONI Kota Tangerang itu ke tempat yang tidak pantas.

Menurut Marsel, dirinya akan melaporkan hal yang dilihatnya itu ke Pemerintah Kota Tangerang.

Pasanya, tindakan mencopot nomor polisi kendaraan dinas tersebut memiliki unsur akan penyalahgunaan mobil dinas tersebut bukan baru kali ini terjadi.

"Saya akan melakukan laporan pengaduan ke Pemerintah Kota Tangerang, agar (seluruh jajaran) KONI Kota Tangerang direshufle," katanya.

"Karena dengan ini terlihat mobil dinas tersebut sering digunakan ke tempat yang tidak layak di luar peruntukannya, seperti tempat hiburan malam dan tentunya ini merugikan masyarakat," ujarnya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(m28)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved