MUI Kaitkan Konser Coldplay dengan LGBT, Minta Sandiaga Uno Batalkan, Jangan Mikir Keuntungan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta konser Coldplay yang akan diselenggarakan di Jakarta dibatalkan.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid mengatakan, penyelenggara akan dimintai keterangan dari kasus penipuan tiket. 

 

4. Jadi Pertaruhan Nama Indonesia

Nuran Wibisono melanjutkan, kepastian Coldplay konser di Jakarta akan menjadi pertaruhan bagi nama Indonesia.

Saat ini nama Indonesia tengah 'naik daun' di negara-negara Asia untuk menggelar konser.

Pasar konser musik di Indonesia terbilang tinggi karena jumlah penduduknya yang terbanyak dan angka kelas menengah atas yang tinggi.

Tak hanya itu, kesuksesan konser BLACKPINK pada Maret 2023 lalu, menjadi satu dari sekian faktor Indonesia diperhitungkan sebagai tempat konser.

"Konsernya sukses besar dari kacamata promotor, tiket terjual habis dan penyelenggaraan lancar," ujarnya.

"Coldplay bisa dibilang titik pertaruhan bagi banyak pihak," katanya.

Karena itu, Nuran meminta agar Polri dan pemerintah segera menyikapi ancaman PA 212 untuk membuktikan kepada publik.

Dan artis mancanegara, perhelatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nanti dipastikan aman.

"Kalau polisi diam saja, ya nama Indonesia akan jelek," tandasnya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakil Ketua MUI Anwar Abbas Minta Pemerintah Batalkan Konser Coldplay di Jakarta, Singungg Soal LGBT

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved