Polisi Sita Airsoft Gun, Magazin, Hingga Peluru dari Rumah Pria Seteru Nikita Mirzani

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Aparat Bareskrim Polri menggeledah rumah Dito Mahendra di Jakarta Selatan.

Dito merupakan buronan polisi terkait kasus dugaan kepemilikan 9 senjata api ilegal.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan, penggeledahan di dua rumah Dito.

Dua rumah Dito yang digeledah masing-masimg terletak di Jalan Taman Brawijaya III, Nomor 6A, Cipete Utara, Kebayoran Baru, dan di Jalan Intan RSPP Nomor 8, Cilandak Barat.

Djuhandhani menjelaskan, penggeledahan dilakukan secara serentak mulai pukul 15.00 WIB, Jumat (19/5/2023).

"Tim 1 berangkat dari kantor Bareskrim Polri menuju ke alamat rumah yang di Jalan Taman Brawijaya III. Kemudian, tim 2 menuju ke alamat rumah tersangka di Jalan Intan RSPP," ujar Djuhandhani, Sabtu (20/5/2023).

Penggeledahan dilakukan setelah penyidik mengantungi Surat Perintah (Sprin) Penggeledahan Rumah dan Tempat Tertutup lainnya Nomor Sp.Dah/60/V/RES.1.17./2023/Dittipidum.

Serta Sprin Penggeledahan rumah dan tempat tertutup lainnya No: Sp.Dah/61/V/RES.1.17./2023/Dittipidum yang diterbitkan kemarin pada 19 Mei 2023.

Dari penggeledahan rumah Dito di Jalan Intan RSPP, polisi menyita satu airsoft gun hitam merwk Wingmaster Shotgun Model 870 dilengkapi satu magazin warna hitam.

Temuan lain adalah 29 butir peluru lapua kaliber 7,62 x 39 mm, 25 butir peluru MU1-TJ kaliber 9 x 19 mm, 24 butir peluru di dalam kotak warna hitam bertuliskan Eley, dan satu buah flashlight merk night evolution.

Selain itu, polisi juga menemukan satu pistol Glock Swenson warna hitam, satu buah kotak warna hitam yang berisi lima belas selongsong peluru, dan KTP atas nama Mahendra Dito Sampurno.

Dari rumah di Jalan Taman Brawijaya, disita satu pucuk airsoft gun jenis pistol dengan Nomor WET5168 buatan Taiwan dan satu buah boks senjata api Cabot Gun, 45 ACP SN CGC1144.

Juga ditemukan satu paspor atas nama Mahendra Dito Sampurno dengan nomor C9139533 yang berlaku hingga 27 Mei 2027 dan satu unit handphone merek Nokia.

Dito Mahendra merupakan kekasih penyanyi Nindy Ayunda.

Nama Dito Mahendra juga pernah mencuat karena dia melaporkan artis Nikita Mirzani ke polisi.

Laporan itu membuat Nikita ditahan dan diajukan ke Pengadilan Negeri Serang, Banten. 

Nikita sempat ditahan namun dia akhirnya bebas.

Di sisi lain, Dito Mahendra juga dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Namun Dito menghilang sejak dirinya dicari petugas KPK maupun polisi.