Bisnis

Wamendag RI Tinjau Pabrik Kasur dan Sofa Dukung Produk Lokal Diekspor ke Luar Negeri

Kementerian Perdagangan RI meninjau  tempat pembuatan kasur dan sofa Pabrik Yukata di Kabupaten Tangerang, Selasa (30/5/2023).

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Pimpinan Pabrik Yukata Okan Kornelius (memegang mic) sedang memberikan penjelasan tentang produk kasur kepada Wamendag RI Jerry Sambuaga (berkalung bunga) di Pabrik Yukata, di Kabupaten Tangerang, Selasa (30/5/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI meninjau  tempat pembuatan kasur dan sofa Pabrik Yukata di Kabupaten Tangerang, Selasa (30/5/2023).

Peninjauan pabrik kasur dan sofa itu dilakukan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga.

Jerry Sambuaga mendapat penjelasan dari pimpinan Yukata Indonesia Okan Kornelius yang juga aktor sinetron saat berkeliling pabrik tersebut.

Wamendag mengatakan, Kemendag RI akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mendukung produk Yukata dengan memberikan akses ekspor ke luar negeri.

Alasannya, produksi kasur dan sofa menyajikan berbagai inovasi tersebut telah memenuhi standar kelayakan untuk dapat merambah penjualan ke pasar luar negeri.

"Saya rasa produksi Pabrik Yukata ini bagus dan perlu ada support keberpihakkan pemerintah pusat dan daerah yang tentunya bisa memberikan banyak akses untuk bisa diekspor ke luar negeri," ujar Jerry Sambuaga saat diwawancarai Wartakotalive.com.

"Promosi terhadap customer di luar negeri sudah cocok untuk Yukata, banyaknya inovasi menjadi keunggulan bagi produk Yukata, mulai dari per, busanya dan yang lain bisa bikin produk ini kompetitif," ujarnya.

Dia menjelaskan, Kemendag RI memiliki 46 perwakilan dagang internasional tersebar di berbagai negara di seluruh dunia.

Nantinya, puluhan perwakilan dagang tersebut turut mempromosikan produk kasur dan sofa milik pabrik Yukata ke pasar internasional.

Kemendag RI akan terus memasarkan produk lokal berkualitas unggulan untuk dapat bersaing dengan negara lain.

Terlebih setelah pandemi Covid-19 banyak pelaku usaha besar hingga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terdampak hingga gulung tikar.

"Kemendag punya banyak prioritas salah satunya membuat produk jadi itu siap untuk diekspor ke mancanegara," kata dia.

"Kami punya 46 perwakilan dagang di seluruh dunia, ini bisa jadi salah satu cara untuk mempromosikan bagaimana produk karya anak bangsa kasur Yukata ini bisa dijual di luar negeri," ujarnya.

Namun, Jerry minta agar Pabrik Yukata dapat terus berinovasi dan mengeluarkan terobosan lainnya untuk dapat memenuhi permintaan pelanggan dari luar negeri.

Menurut dia, inovasi dapat menjadi unggulan agar dapat mempromosikan produk lokal berekspansi secara masif dan maksimal ke luar negeri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved