Hari Waisak

Makna Prosesi Puja Bakti Trisuci saat Umat Buddha saat Perayaan Hari Waisak

Prosesi penting yang dilakukan umat Buddha saat memeringati Hari Waisak yaitu Puja Bakti Trisuci Waisak.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Yolanda Putri Dewanti
Vihara Khanti Paramita, Bojong Menteng, Rawalumbu, Bekasi, bakal menggelar perayaan Hari Waisak, Minggu (4/6/2023). 

"Semalam juga ada pasang hiasan-hiasan bunga, enggak terlalu yang mewah-mewah. Nanti malam Minggu bakal merangkai bunga-bunga di Altar para pengurusnya," ujarnya.

Dia bersyukur umat Buddha pada Waisak tahun ini bisa merayakan Waisak tanpa batasan.

"Sudah tak dibatasi tidak perlu pakai masker dan boleh duduk dekat-dekatan."

"Merayakannya jadi lebih leluasa, karena kehidupan sudah normal kecuali ekonomi sempat terpuruk sekarang mulai pulih lagi," katanya.

Harapannya, umat Buddha bisa menjadi contoh kesederhanaan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Umat Buddha bisa jadi contoh dalam mengasihi sesama. Apalagi jelang pemilu umat Buddha harus menjadi contoh juga dalam perbedaan ini tetap bersatu jadi bagian Indonesia yang utuh," katanya.

Perayaan Hari Raya Waisak yakni memeringati tiga peristiwa penting yakni kelahiran Pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (sebelum masehi).

Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun tahun 588 SM.

Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun tahun 543 SM.

Umat Buddha kerap menyebut Hari Raya Waisak sebagai Tri Suci Waisak. 

Hari Waisak ini juga dimanfaatkan oleh umat Buddha untuk menghormati dan merenungkan segala sifat luhur dari Tiratana yaitu Buddha, Dharma, dan Sangha.

Memperkuat saddha atau keyakinan yang benar berdasarkan tekad, membina paramita atau sifat baik yang berasal dari para leluhur.

Mengulang kembali dan merenungkan khotbah dari sang Buddha


Caption: Umat Buddha di Vihara Buddha Dharma, Margahayu, Bekasi Timur bakal merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 (BE) dengan cara sederhana. Menampilkan jiwa dan suasana kesederhanaan. (Foto: Yolanda Putri Dewanti).
 

 

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved