Kisah Siti Rawat Anak Eks Majikan asal Taiwan yang Berkebutuhan Khusus, Begini Kisahnya
Seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Siti membawa pulang anak majikannya dari Taiwan. Berikut Kisahnya
TRIBUNTANGERANG.COM - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Siti membawa pulang anak majikannya dari Taiwan.
Bertahun-tahun Siti merawat anak majikannya di Indonesia.
Adapun alasan Siti membawa pulang anak majikannya itu yang belakangan dikatahui bernama Sha Wang (26) karena tidak tega.
Baca juga: Profil Sha Wang, Pemuda Disabilitas yang Diasuh Eks Pembantu Keluarganya, Sang Ibu Ogah Ngurusnya
Sha Wang mengidap down syndrome sehingga ditelantarkan sang ibu kandungnya.
Karena itu, Siti rela membawa pulang Sha Wang ke Kerawang lalu merawat anak tersebut.
Cerita Siti yang ikhlas merawat Sha Wang meski tak digaji majikannya itu jadi perhatian Faisal Soh.
Pebisnis sekaligus pegiat sosial yang kerap membantu banyak TKI itu pun akhirnya datang ke rumah Siti.
Kepada Faisal Soh, Siti menuturkan bahwa ibunda Sha Wang terkesan tak peduli pada anak kandungnya itu.
Bahkan ibu kandung Sha Wang lebih sayang pada anjing peliharannya ketimbang anak kandungnya sendiri.
Dengan segala keterbatasan yang ada, wanita asal Karawang, Jawa Barat itu kini tetap kerja keras untuk merawat Sha Wang.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga obat Sha Wang, Siti harus merogoh kocek Rp3 juta perbulan.
"Satu bulan kamu pengeluaran buat dia berapa sih?" tanya Faisal Soh dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube-nya, Jumat (2/6/2023).
"Rp3 jutaan dah, sama popok, obat, obat kejang, dia kalau enggak konsumsi obat dia down," akui Siti.
"Obat sebulan berapa?" tanya Faisal Soh.
"Kadang Rp1,2 juta, kadang Rp1,3 juta enggak tentu," pungkas Siti.
Siti juga memiliki tiga anak untuk dinafkahi.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, Siti membuka toko kelontong di rumahnya.
Dari penghasilan toko sembako dan jajanan tersebut, Siti mengambil semuanya untuk pengobatan Sha Wang.
"Kakaknya ini buka toko kecil-kecilan di bukan Kota ya di sini. Penghasilannya mungkin ini, harus semua ke dia ya?" tanya Faisal Soh.
"Iya," pungkas Siti.
"Posisinya kamu sendiri?" tanya Faisal Soh.
"Ada anak tiga, itu pun dibantu neneknya. Saya aja masih dibantu sama mama," ujar Siti.
Lantaran pendapatan yang dinilainya masih belum cukup, Siti pun kini berencana untuk kembali lagi menjadi TKW di Taiwan.
"Tadinya saya rencananya mau ke Taiwan lagi buat biaya hidup ini (Sha Wang) biar bibi yang jagain dulu. Aku biar sekalian menelusur ke sana, kakaknya (Sha Wang) di mana. Kemarin tanya katanya udah enggak di situ, rumahnya udah enggak ditempati. Kalau dipulangin, berat juga, kasihan," ungkap Siti.
Kendati ada niatan untuk mencari kakak Sha Wang, Siti mengaku tak rela jika anak majikannya itu dikembalikan ke Taiwan.
"Tapi kalau dia balik ditangani dinas sosial pemerintah Taiwan, mungkin dia bisa dimasukin ke panti jompo dan haknya dia diberikan oleh pemerintah. Cuma sampean?" tanya Faisal Soh.
"Enggak tega, enggak (boleh Sha Wang dibawa ke Taiwan)" ujar Siti sembari menangis.
Baca juga: Kepala Sekolah dan Guru Cabul Dijebloskan ke Penjara, Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 12 Siswi
Terkait kondisi Sha Wang, Faisal yang hafal betul kondisi Taiwan menyebut anak majikan Siti itu harusnya mendapat bantuan dari pemerintahan setempat.
"Anak disabilitas seperti ini semestinya ada bantuan dari pemerintah untuk biaya hidup mereka dan pengobatan mereka, ada subsidi," pungkas Faisal Soh.
"Saudara gue yang di Taiwan itu sudah tua, cacat, dia tergolong kategori cacat berat, sebulan dapat Rp15 juta perbulan dari pemerintah. Nah dia ( Sha Wang) di atas berat, Ji Chong artinya sangat berat, biayanya apakah diberikan kepada dia dari orangtuanya?" tanya Faisal.
"Enggak ada, pertamanya aja datang ke sini. Kan dia harus minum obat, dia kan kejang," kata Siti.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Siti, TKW Asal Karawang Bawa Pulang Anak Majikannya yang Ditelantarkan Ibu Kandung dari Taiwan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.