Singapore Open
Fajar/Rian Ngaku Kecewa Tak Bisa Tampil Maksimal di Singapore Open 2023
Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus angkat koper lebih awal dari Singapore Open 2023.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus angkat koper lebih awal dari Singapore Open 2023.
Hal itu menyusul kegagalan mereka di babak pertama turnamen BWF Super 750 itu kala menghadapi wakil dari Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Dalam pertandingan itu, Fajar/Rian yang menjadi unggulan pertama harus kalah dua gim langsung, 15-21 dan 18-21, Selasa (6/6/2023).
Kendati gagal melangkah lebih jauh, Fajar/Rian mengaku tidak terbebani dalam perburuan tiket menuju Olimpiade Paris 2024 (race to olympic).
"Kami sebenarnya juga tidak memikirkan soal turnamen ini menjadi kualifikasi menuju Olimpiade Paris. Kami tidak terbebani," kata Fajar.
Baca juga: Herry IP Ungkap Penyebab Kegagalan Fajar/Rian di Singapore Open 2023
"Kami hanya ingin performa lebih konsisten dan bisa tampil lebih baik di setiap pertandingan," sambungnya.
Kekalahan ini juga menambah rapor merah ganda putra nomor satu dunia itu, setelah sebelumnya juga terhenti di babak pertama Malaysia Masters 2023.
Fajar mengatakan, setelah gagal di Singapura, dirinya bersama Rian akan melakukan evaluasi sebelum mentas di Indonesia Open 2023.

"Setelah kalah, evaluasi untuk bangkit adalah kami harus melakukan latihan yang lebih keras lagi agar hasil di next tournament bisa lebih baik," tutur Fajar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.