Seleb

Eka Gustiwana Ingin Duet dengan DJ ZED dan Garap Lagu Ahmad Dhani dengan Sentuhan Elektronik

Eka Guatiwana tak ingin berpuas diri atas pencapaiannya saat ini. Dia masih terus ingin melahirkan karya terbaik untuk penikmat musik dunia.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo
Eka Gustiwana terus meroket namanya bersama grup musiknya, Weird Genius. Apalagi setelah lagu ciptaannya berjudul Glorious menjadi soundtrack Piala Dunia U-20 di Argentina. 

Eka Gustiwana menyebut lagu Musikus Cinta membuatnya belajar bermain gitar dan chord, sementara lagu Pupus membuatnya belajar piano.

"Kenapa berkesan karena lagu itu mengiringi aku belajar musik. Jadi berkesan banget," ujar Eka Gustiwana. 

Baca juga: Lagu Glorious Jadi Soundtrack Piala Dunia U-20 di Argentina, Eka Gustiwana: Penghargaan Tak Terbayar

Piala Dunia

Lagu Glorious karya Weird Genius yang dinyanyikan Lyodra, Tiara Andini, hingga Ziva Magnolya sempat batal jadi soundtrack Piala Dunia U-20 saat Indonesia batal menjadi tuan rumahnya.

Namun, saat Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, FIFA mengumumkan lagu Glorious milik Weird Genius tetap menjadi soundtrack perhelatan besar itu.

"Ya pastinya senang dan bersyukur banget, setelah melewati banyak drama ya," kata Eka Gustiwana.

Dia sangat berterima kasih kepada FIFA yang menghargai karyanya bersama Weird Genius, dan diunggah ke channel YouTube resmi mereka.

"Saat ditayangin di YouTube channel FIFA di upload itu penghargaan yang tak terbayar buat saya," ucapnya.

"Walaupun event-nya tidak di Indonesia, tapi lagunya tetap digunakan. Ya kami berterima kasih kepada panitia Piala Dunia U-20 dan semuanya," katanya lagi.

Kendati demikian, dia sempat terpukul ketika lagu Glorious batal menjadi soundtrack Piala Dunia U-20 di Indonesia

"Ketika gagal rilis kita semua kecewa. Tapi ketika dapat angin segar lagunya akan dirillis lagi walau acara nggak di sini, yaudah deh."

"Ya sempat berpikir, apakah kita akan menyanyikannya dalam bahasa Argentina apa gimana?"

"Tapi ternyata enggak karena kami gunakan bahasa Inggris," ujar Eka.

Eka Gustiwana tetap menyayangkan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, karena sudah banyak persiapan di Indonesia.

"Ini pendapat pribadi ya sangat menyayangkan karena para pemain sudah mempersiapkan. "

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved