Tangerang Raya
Orang Tua Murid SMPN 30 Kota Tangerang Keluhkan Agenda Study Tour dengan Biaya Rp 1,6 Juta
Sejumlah orang tua dan wali murid mengeluhkan adanya kebijakan study tour yang akan dilaksanakan oleh SMP Negeri 30 Kota Tangerang.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, KOTA TANGERANG - Sejumlah orang tua dan wali murid mengeluhkan adanya kebijakan study tour yang akan dilaksanakan oleh SMP Negeri 30 Kota Tangerang.
Salah seorang orang tua siswa SMPN 30 Kota Tangerang, LM mengatakan, study tour tersebut akan berlangsung selama empat hari, dengan berangkat pada Kamis (15/6/2023) menuju Yogyakarta.
"Study tour SMPN 30 Kota Tangerang itu tujuannya Yogyakarta selama 4 hari mulai dari berangkat sampai pulang lagi," ujar LM kepada Tribuntangerang.com (Warta Kota Network), Jumat (9/6/3023).
Baca juga: Warga Kota Tangerang Keluhkan Truk Bermuatan Besar Marak Melintas di Luar Jam Operasional
Untuk dapat mengikuti kegiatan study tour ke luar Kota Tangerang tersebut, setiap siswa dipungut biaya sebesar Rp 1,6 juta.
Biaya jutaan rupiah tersebut disetorkan secara tunai ke setiap wali kelas para pelajar tersebut.
Baca juga: 11 Sekolah Negeri di Tangsel Ikuti Penilaian Adiwiyata Tingkat Nasional, Ini Pesan Pilar Saga Ichsan
Nantinya, sejumlah uang yang disetorkan tersebut telah mencakup biaya transportasi, konsumsi, hingga penginapan selama menjalani study tour.
"Jadi untuk mengikuti study tour selama empat hari itu, biaya yang diperlukan dari setiap anak atau siswa jumlahnya Rp 1,6 juta," kata dia.
"Sistem pembayarannya itu, si anak ini kasih uangnya secara cash ke setiap wali kelasnya masing-masing secara full," imbuhnya.
Menyikapi hal tersebut, LM mengaku keberatan dengan kebijakan sekolah yang masih menggelar kegiatan dengan memberatkan biaya kepada siswa dan siswinya.
Terlebih, putra dari LM tersebut tengah duduk di kursi Kelas 9 yang sebentar lagi akan naik ke jenjang selanjutnya, yakni SMA.
Menurutnya, biaya yang mencapai jutaan rupiah tersebut rencananya diperuntukan sebagai persiapan untuk kebutuhan putranya itu yang hendak masuk ke tingkat SMA.
Baca juga: Sapi Tanpa Surat Sehat Dilarang Masuk ke Kota Tangerang Selatan Antisipasi LSD
Baca juga: Kronologi Penangkapan 4 Pengendar Ganjar 4 Kilo di Kota Tangerang, Diduga Anggota KPI Terlibat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.