Paulus Waterpauw Nyatakan Stunting Bisa Diatasi, Ajak Kolaborasi Semua Elemen Masyarakat Kaimana

Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menghadiri kegiatan Gerakan Intervensi Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim dan Penurunan Stunting

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menghadiri kegiatan Gerakan Intervensi Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim dan Penurunan Stunting di Gereja Solafide, Kaimana, Minggu (11/6/2023). Dalam kesempatan itu ia memberi makanan bergizi untuk anak stunting 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menghadiri kegiatan Gerakan Intervensi Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim dan Penurunan Stunting di Gereja Solafide, Kaimana, Minggu (11/6/2023).

Kegiatan itu dilakukan usai melaksanakan ibadah minggu bersama pimpinan OPD provinsi/kabupaten.

"Prevalensi stunting dan angka kemiskinan ekstrem pada sejumlah daerah di Papua Barat masih tinggi," ujar Paulus Waterpauw saat memimpin rapat.

Baca juga: Wamendagri Tekankan Penguatan SDM Unggul di Papua, Papua Barat, dan DOB di Rakornas BPSDM 2023

Saat melakukan kunjungan kerja di Kaimana, Paulus Waterpauw turut didampingi Ketua TP PKK Ny Roma Megawanty Pasaribu, istrinya.

Lebih lanjut ia bilang masalah stunting bisa ditangani bila aparatur pemerintah lebih dekat dengan masyarakat.

"Kita coba berkolaborasi dengan segala komponen untuk atasi masalah ini. Dan kita libatkan tokoh-tokoh agama untuk bersama menyelesaikan ini," katanya.

Ia menambahkan, pada tiga bulan pertama semua bekerja untuk mengatasi stunting. Karena itu, pada enam bulan mendatang stunting di Papua Barat ditargetkan tinggal 14 persen.

Ketua TP PKK Ny Roma Megawanty Pasaribu mendampingi Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menghadiri acara percepatanan penanganan kemiskinan dan stunting di Kaimana, Minggu (11/6/2023)
Ketua TP PKK Ny Roma Megawanty Pasaribu mendampingi Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menghadiri acara percepatanan penanganan kemiskinan dan stunting di Kaimana, Minggu (11/6/2023) (Istimewa)

"Mohon dukungan semua pihak," ujarnya.

Seusai memberikan arahan, Paulus Waterpauw memberi makanan bergizi dengan menyuapi anak-anak stunting.

Tidak hanya itu, mereka laksanakan program orangtua asuh serta membagikan bibit tanaman.

Lalu, tanda tangan komitmen bersama Kepala BBKBN Papua Barat.

Akui Kemiskinan Masih Tinggi

Bupati Kaimana Freddy Thie mengatakan, Pemerintah Kaimana mengakui stunting atau kondisi gagal tumbuh masih tinggi.

"Kondisi kemiskinan di Kabupaten Kaimana pada 2022 mencapai 10,11 ribu atau sebesar 15,29 persen dari total penduduk 63.633 jiwa," katanya.

Ia menjelaskan, dari 10.011 jumlah penduduk miskin terdapat 767 kepala keluarga masuk kategori miskin ekstrem.

Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menghadiri kegiatan Gerakan Intervensi Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim dan Penurunan Stunting di Gereja Solafide, Kaimana, Minggu (11/6/2023).
Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menghadiri kegiatan Gerakan Intervensi Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim dan Penurunan Stunting di Gereja Solafide, Kaimana, Minggu (11/6/2023). (Istimewa)
Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved