Bukan Sekadar Berat Badannya 300 Kilo, Tubuh Muhammad Fajri Penuh Luka Akibat tak Bergerak

Plt Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti mengatakan Muhammad Fajri tidak hanya menderita obesitas saja tapi mengalami luka-luka di kulitnya

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Plt Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti mengatakan Muhammad Fajri tidak hanya menderita obesitas saja. Namun, ia juga mengalami luka-luka di beberapa bagian kulit akibat tidak pernah bergerak. 

Hal ini disampaikan Kepala UPT BPBD, Ciledug, Mulyadi.

"Kita mendapat laporan dari warga kemudian langsung melakukan evakuasi," katanya.

"Ternyata saat sampai ke lokasi jalan ke rumah pria tersebut sempit dan beban tubuhnya pun terlalu besar," ujar Mulyadi, Kamis (8/6/2023) dikutip dari Tribun Tangerang.

Evakuasi terhadap Fajri pun membutuhkan waktu dua jam untuk selanjutnya dirawat ke RSUD Tangerang.

"Butuh waktu 2 jam, karena kita nyari alat buat bongkar pintu dan forklift untuk bongkar pintunya agar bisa lewat," katanya.

"Mengangkatnya juga menggunakan forklift untuk dinaikkan ke mobil bak dan dievakuasi langsung ke RSUD Kota Tangerang," ujar Mulyadi.

Namun, setelah dirawat di RSUD Tangerang selama beberapa hari, Fajri pun langsung dirujuk ke RSCM untuk menjalani perawatan dengan alat yang lebih memadai.

Baca juga: Dinasti Politik Keluarga Ratu Atut Chosiyah Selama Menjabat Gubernur Banten, Nama dan Jabatannya

Penyebab Bobot Badan Muhammad Fajri 300 Kilogram

Muhammad Fajri (26) punya bobot badan 300 kilogram.

Adapun penyebab berat badannya sangat besar karena Fajri tidak pernah bergerak.

Muhammad Fajri tidak pernah bergerak setelah mengalami kecelakaan delapan tahun lalu.

Sehingga, asupan makanan yang masuk ke tubuh Fajri hanya dikonversi menjadi lemak.

"Karena kecelakaan dan lebih banyak berbaring tentu saja pengeluaran akan jauh berkurang. Akibatnya (asupan) lebih banyak dan disimpan menjadi lemak tubuh yang berdampak pada organ lain," kata tim dokter RSCM, Dicky L. Tahapary, Rabu (14/6/2023).

Pada kesempatan serupa, dokter gizi sekaligus tim yang menangani Fajri, Nurul bilang kondisi pasien langka.

Nurul mengungkapkan Fajri dalam kondisi sulit untuk menjaga rasa lapar dan kenyangnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved