Indonesia Open
Indonesia Open 2023 di Istora Senayan Jadi Laga Terakhir Hans-Kristian Solberg Vittinghus
Hans-Kristian Solberg Vittinghus pertama kali berlaga di Istora Senayan 15 tahun lalu atau pada tahun 2008.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus, mengungkapkan kesannya selama berlaga di Istora Senayan atau Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Atlet yang tergolong senior itu pun mengatakan banyak momentum terkenang di Istana Olahraga (Istora) berkapasitas 7 ribuan penonton tersebut.
Hans sendiri pertama kali berlaga di Istora Senayan 15 tahun lalu atau pada tahun 2008.
"Ini menjadi Indonesia open saya yang terakhir. Saya selalu bermain di sini sejak 2008 lalu," katanya usai menghadapi Anthony Sinisuka Ginting di babak pertama Indonesia Open 2023, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Praveen/Melati Tembus Babak Kedua Indonesia Open 2023, Ini Lawan Mereka Berikutnya
Baca juga: Balas Kekalahan, Rinov/Pitha Pulangkan Wakil Perancis Gicquel/Delrue di Indonesia Open 2023
Pebulutangkis berusia 37 tahun itu pun mengatakan bahwa ketika bemain di Istora Senayan, dirinya seperti berada di rumahnya.
Atmosfer yang diberikan publik Istora pun membuatnya merasa terhormat pernah bertanding di Indonesia.
"Saya merasa di rumah dan saya sangat senang main di sini, kira-kira sudah 18 kali," kata Hans.
"Atmosfer di sini juga luar biasa tiap tahunnya. Ini menjadi kehormatan saya untuk para fans Indonesia, saya cinta kalian semua," sambungnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.