Ahmed Zaki Iskandar Raih Gelar Doktor Dipersembahkan untuk Orangtua dan Warga Tangerang

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meraih gelar doktor ilmu pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jumat (16/6/2023).

Raut bahagia dan haru menyelimuti Ahmed Zaki Iskandar setelah dikukuhkan pemegang titel doktor oleh para guru besar IPDN

Ahmed Zaki Iskandar mengangkat disertasi berjudul 'Inovasi Pelayanan Publik di Era Pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Dia mempresentasikan disertasinya dalam sidang terbuka di depan para penguji.

Bupati Tangerang yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta itu menuturkan, disertasi ini dikerjakannya selama masa pandemi Covid-19.

Penelitian dalam disertasinya ini dapat menjadi bahan kajian, serta sharing experience (bertukar pengalaman) pemerintah daerah dan provinsi dalam menghadapi siklus pandemi yang terjadi setiap 100 tahun sekali.

"Poin pentingnya dari disertasi ini adalah dibuat saat pandemi terjadi, dan siklus dari pandemi yang 100 tahunan itu, mungkin bisa menjadi bahan kajian lagi nanti," kata Ahmed Zaki Iskandar.

"Berbagi pengalaman apabila terjadi extraordinary (luar biasa) Pandemi Covid-19 di masa yang akan datang," katanya lagi.

Sejak terjadi Covid-19 di Indonesia pada tahun 2020 lalu, Ahmed Zaki Iskandar mulai mengumpulkan berbagai data, menelitinya, dan menganalisa fenomena yang terjadi.

Alumnus Victoria Univesity Australia itu juga mengatakan, banyak teori pemerintahan, tetapi disertasinya memiliki beberapa keunggulan.

Pandemi Covid-19 yang terjadi selama kurang lebih tiga tahun ini, kata Ahmed, tak banyak yang menganalisanya.

Lantas, dia mendokumentasikan upaya pemerintah daerah dalam menangani pandemi Covid-19, salah satunya di Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Minta Pengamanan Pemilu di Kabupaten Tangerang Diberi Perhatian Khusus

Baca juga: Ramadhan Fest Akan Dijadikan Agenda Tahunan, Ahmed Zaki Iskandar: Dibuat Lebih Besar dan Meriah

Harapannya, disertasinya ini dapat dibukukan, sehingga dapat menjadi bahan kajian bagi pemerintah daerah lainnya.

"Saya di akhir 2020 dan 2021 mengumpulkan data dan kemudian meramu, dan menganalisa, kejadian atau fenomena pada saat Covid-19 ini terjadi."

"Nah ini mungkin keunggulan dari disertasi saya pada saat ini," kata Ahmed Zaki Iskandar.