Sosok

Berharap Bisa Banyak Uang, Farida Nurhan Jadi TKW dan Tinggalkan Anaknya saat Usia 11 Bulan

Sosok Farida Nurhan kini dikenal sebagai seorang YouTuber dengan konten khas kulinernya.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Ign Agung Nugroho
Dok Pribadi
Farida Nurhan kini dikenal sebagai seorang YouTuber dengan konten khas kulinernya. Sebelumnya ia sempat menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura dan Hongkong. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -  Sosok Farida Nurhan kini dikenal sebagai seorang YouTuber dengan konten khas kulinernya.

Sebelum menjadi konten kreator, Farida Nurhan sempat menjadi seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura dan Hongkong.

Pengalaman menjadi pekerja migran dilakoni Farida Nurhan 20 tahun silam. 

 

 

"Dulu itu aku punya memori yang tak bisa dilupakan, sekitar 20 tahun lalu, ketika aku ikhlas meninggalkan anakku pada usianya ke 11 bulan," ungkapnya saat ditemui di studio 41, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2023).

"Aku ke luar negeri mencari uang ya," imbuhnya.

 

Baca juga: Afitya Putri Bantu Anak-anak Agar Tak Alami Perundungan Lewat Konten Edukasi di TikTok

 

Baca juga: Firda Khaerunnisa dan Gilang Gumilar: Raup Omzet Ratusan Juta dari Usaha Camilan Berbahan Singkong 

 

Pada saat itu, Farida Nurhan dapat kesempatan bekerja di Singapura untuk mengurus anjing.

Ia selalu berpikiran bahwa dirinya bekerja untuk keluarga, sehingga ia akan menerima segala tugas yang diberikan.

"Pas di luar negeri aku kerja di Singapura dan dapat kerjaan ngurus anjing, karena memang aku ke luar negeri untuk menafkahi anak dan keluarga," kata Farida Nurhan.

 

Farida Nurhan kini dikenal sebagai seorang YouTuber dengan konten khas kulinernya. Sebelumnya ia sempat menjadi tenaga kerja wanita di Singapura dan Hongkong.
Farida Nurhan kini dikenal sebagai seorang YouTuber dengan konten khas kulinernya. Sebelumnya ia sempat menjadi tenaga kerja wanita di Singapura dan Hongkong. (Dok Pribadi)

 

"Kalau memang tugasnya begitu (ngurus anjing) ya mau gimana kan," ujarnya lagi.

Usut punya usut, ternyata alasannya memutuskan untuk menjadi seorang TKW karena ingin mengubah kehidupannya di Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved