Desa Sukamulya Turut Sukseskan Program JKN Lewat Inovasi 'Dewi Amor'

TRIBUNTANGERANG.COM - BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa menggelar sosialisasi Program JKN bersama Kelurahan Sukamulya.

Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman akan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada seluruh masyarakat.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa, Herman Indratmo mengatakan, kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan hak dan kewajiban sebagai peserta JKN.

Baca juga: Perkuat Penegakan Kepatuhan, BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa Gandeng Kejaksaan Negeri

"Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan sebagai upaya optimalisasi kesehatan dalam memberikan informasi terbaru mengenai Program JKN. Dan memberikan kemudahan layanan administrasi kepada masyarakat," ujarnya kepada media belum lama ini.

Ia menjelaskan, BPJS Kesehatan bertransformasi mutu layanan seperti pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam mengakses pelayanan kesehatan.

Jadi peserta cukup menyebutkan NIK tanpa harus membawa berkas fotokopi KTP untuk berobat.

Herman menyampaikan poin penting dalam hal pelayanan kesehatan antara lain. Seperti proteksi.

Proteksi sebagai bentuk perlindungan diri dan keluarga bila jatuh sakit sehingga terhindar dari pembiayaan yang mahal.

"Kedua sharing, yaitu dapat membantu yang sakit jika saya tetap sehat. Dan yang terakhir adalah compliance, sebagai bentuk upaya diri dan keluarga taat menjadi warga negara yang menjalankan kewajiban sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004," katanya.

Lebih lanjut, ia bilang kemudahan administrasi pendaftaran juga bisa diakses dengan pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (Pandawa).

Peserta cukup chat ke nomor layanan PANDAWA di 08118165165 yang beroperasi mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.00 waktu setempat di hari kerja.

Selain itu, manfaat layanan PANDAWA antara lain yaitu pendaftaran peserta baru, penambahan anggota keluarga.

Lalu, pengaktifan kembali kartu, perubahan/perbaikan data, perubahan FKTP, pengurangan anggota keluarga. Dan perubahan kelas rawat bagi peserta yang belum membayar iuran pertama.

Senang Adanya Sosialisasi.

Sekretaris Kelurahan Sukamulya, Euis Sukmawati Ningsih menyambut baik kegiatan sosialisasi Program JKN.

Euis menyampaikan upaya dalam optimalisasi pemberian jaminan kesehatan bagi warga Sukamulya.

Jaminan kesehatan sangat penting dimiliki oleh seluruh masyarakat, sehingga kedapannya saling gotong royong membantu masyarakat yang membutuhkan.

Peran Desa Sukamulya dalam memperluas informasi tentang JKN, yaitu kami memiliki inovasi “Dewi Amor”.

Dewi Amor adalah fasilitas ambulan motor yang dikendarai oleh sekumpulan perempuan tangguh berjumlah empat orang.

"Dewi Amor bekerja membantu warga Sukamulya yang memerlukan pelayanan kesehatan saat sakit namun belum memiliki Kartu JKN. Jadi, Dewi Amor membantu mengarahkan proses administrasi pendaftaran peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan sigap bersama Dinas Sosial," ujarnya.

Baca juga: Melalui Program Crowdfunding, BPJS Kesehatan Optimalkan Program JKN

Selain itu, Dewi Amor diketahui juga membantu mengantarkan peserta JKN yang memerlukan kendaraan untuk berobat ke Fasilitas Kesehatan (Faskes).

Tujuan mulia peran Dewi Amor tersebut sebagai upaya percepatan Universal Health Coverage di Desa Sukamulya.

Euis berharap jika inovasi ini dapat disambut baik oleh BPJS Kesehatan, khususnya Cabang Tigaraksa sebagai upaya kesetaraan penduduk memperoleh jaminan kesehatan.

“Saya melihat warga Sukamulya telah merasakan manfaat dari kehadiran Dewi Amor. Warga juga sudah semakin banyak yang mengenal dan memahami Program JKN. Masyarakat juga bercerita bahwa kehadiran PANDAWA memudahkan masyarakat. Peserta tidak perlu lagi datang antri ke kantor BPJS Kesehatan. Selain itu peserta juga memanfaatkan fitur-fitur di Aplikasi Mobile, seperti skrining kesehatan, perubahan data peserta dan memeriksa Riwayat pembayaran. Melalui semua kemudahan ini, harapannya Program JKN ini tetap hadir bagi masyarakat dan pelayanan semakin mudah dengan memberikan kesetaraan bagi seluruh warga yang membutuhkan,” tutup Euis.

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)