Angkasa Pura II Antisipasi Lonjakan Penumpang Sampai 3,6 Juta Selama Libur Idul Adha

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sekitar 3,6 juta orang diperkirakan akan pergi menggunakan pesawat melalui bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II selama periode libur panjang Idul Adha tahun ini.

Keputusan pemerintah menambah cuti bersama Hari Raya Idul Adha pada 28 dan 30 Juni 2023, memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk berpergian.

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, lonjakan penumpang pesawat di bandara-bandara AP II selama libur Idul Adha diprediksi mencapai 3.624.527.

Sebagian atau 1.702.091 penumpang diperkirakan bergerak selama sepekan sebelum hari H Idul Adha 2023, yaitu 22-28 Juni.

"Kami sudah hitung H-7 sebelum tanggal 29 atau hari Idul Adha, pergerakan penumpang sekitar 1,7 juta," katanya dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

AP II juga memprediksi, akan ada 1.673.527 pergerakan penumpang selama sepekan setelah Idul Adha 2023, yaitu 30 Juni hingga 6 Juli.

Sedangkan saat hari H Idul Adha atau 29 Juni 2023, AP II memperkirakan akan ada pergerakan penumpang sebanyak 248.909.

Totalnya, dari periode keberangkatan, hari H Idul Adha, dan periode kedatangan, ada 3.624.527 penumpang.

Ini merupakan total angka dari penerbangan domestik dan internasional.

Awaluddin memastikan mekanisme operasi yang diterapkan AP II akan tetap sama dengan periode libur panjang sebelum-sebelumnya.

"Periode berbeda, mekanisme operasi sama. Maksimalisasi sumber daya, penerapan SOP yang memang betul-betul harus diterapkan karena faktor safety," ujarnya.

Periode libur panjang yang bertepatan dengan berakhirnya pandemi ini, kata Awaluddin, juga akan berpotensi mendorong traffic.

"Periode momen liburan ini juga bertepatan dengan masa berakhirnya pandemi. Kami prediksi ini akan sangat mendorong traffic. Jadi, masyarakat tidak ragu-ragu lagi. Sudah tidak ada syarat lagi. Sama seperti sebelum pandemi," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com