Nur Fai'dh Terbantu Jadi Peserta JKN, Tidak Keluarkan Biaya Pengobatan Operasi Sang Anak
Nur Fai’dh (33) bersama istrinya sempat merasa was-was saat Ananda Adrian Prakoso (6) anaknya menjalani operasi pencabutan pen beberapa waktu lalu
JKN telah membantu meringankan beban pikiran ia dan sang istri.
“Alhamdulillah, hadirnya JKN dapat membantu banyak orang. Khususnya bagi orang-orang yang tingkat ekonomi menengah ke bawah. Saya yakin jika banyak sekali masyarakat yang sudah menggantungkan harapan akan pengobatan kesehatannya melalui program Pemerintah ini. Bisa dibayangkan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan akses kesehatan tetapi masih berpikir dua kali untuk berobat karena terkendala oleh biaya,” ujar Fai’dh.
Diketahui bukan kali ini saja, Fai’dh memanfaatkan JKN. Beberapa bulan yang lalu, ia dan sang istri baru saja menjalani tindakan operasi kecil, yaitu akibat impaksi gigi.
Baca juga: Desa Sukamulya Turut Sukseskan Program JKN Lewat Inovasi Dewi Amor
Menurutnya, alur pelayanan mudah dan mudah dipahami. Ia juga menuturkan jika pemanfaatannya tidak hanya pengobatan yang berbiaya besar saja.
Jika kondisinya sedang tidak sehat dan diperlukan untuk dilakukan pemeriksaan ke dokter, Fai’dh tentunya mengandalkan Kartu JKN pada saat ia berobat.
“JKN itu sudah menjadi bagian dari kehidupan keluarga kami. Tentunya masyarakat lain di luar sana juga beranggapan yang sama. Bisa dibayangkan jika pengobatan berbiaya besar bukan lagi menjadi persoalan bagi masyarakat untuk berobat. Kami berharap program yang baik ini terus hadir dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Jika tanpa JKN, mungkin orang-orang yang sedang sakit tidak berani untuk berobat karena takut oleh biayanya yang besar,” kata Fai’dh
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.