Fajri dalam Kenangan Tetangga, Sosok yang Mudah Bergaul dan Pekerja Keras 

Muhammad Fajri (26), pria berbobot sekitar 300 kg yang meninggal dunia di RSCM, dulunya merupakan pria yang mudah bergaul dan pekerja keras

|
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Muhammad Fajri, pasien obesitas seberat 300 kilogram diangkut pakai truk dari RSUD Kota Tangerang ke RSCM, Jumat (10/6/2023). 

Fajri tiba di RSCM dalam kondisi tidak baik. "Saat datang ke RSCM, kondisinya tidak baik," ujar Sidharta.

"Kemudian dalam perjalanannya ternyata kami lihat infeksi di kakinya itu semakin berat, dan juga ada infeksi di bagian paru-parunya. Kemudian infeksi ini kami bisa bilang menimbulkan kejadian yang namanya syok septik," imbuh dia.

Dijelaskan oleh Sidharta, syok septik merupakan suatu keadaan respons tubuh terhadap infeksi yang berat.

Kemudian, infeksi yang berat tersebut biasanya diatasi dengan pemberian antibiotik dan obat-obatan lain.

"Ciri-ciri syok septik lainnya adalah kegagalan organ. Jadi dia mulai gagal organ jantungnya kemudian pembuluh darahnya, kemudian tekanan darahnya mulai turun, ginjalnya bermasalah juga," kata Sidharta.

Sidharta berujar, pihaknya telah berupaya melakukan terapi pengganti fungsi ginjal untuk Fajri.

Selain itu, lanjut dia, beberapa perawatan untuk pencernaannya yang terkena masalah akibat infeksi, itu juga sudah diberikan semaksimal mungkin untuk Fajri.

Namun rupanya, Fajri justru mengalami Multi Organ Disfungtion Syndrom yang membuat kesehatan tubuhnya berangsur menurun.

"Akibat dari infeksi tadi itu mengakibatkan kegagalan organ tubuh namanya multi organ disfungtion syndrom," kata Sidharta.

"Nah ini yang membuat kondisinya semakin menurun dan memang pada akhirnya tadi malam kami sudah tidak bisa mempertahankan kondisi beliau lagi, termasuk terapi-terapi yang sudah kami berikan," katanya. (Gilbert Sem Sandro/Nuriyatul Hikmah)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved