Orangtua Siswa SMP yang Diculik Minta Polres Tangsel Usut Dalang Kasus Penculikan Putranya

TRIBUNTANGERANG.COM - Polres Tangerang Selatan belum menetapkan otak penculikan N anaknya siswa SMP At Taqwa Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Karena itu, WS orangnya anak yang diculik itu berharap kasus ini bisa diungkap sampai selesai.

"Saya minta ini diungkap tuntas ya. Ini kan kasus spesifik dan unik juga ya. Wali kelas yang dipercaya untuk menjaga anak justru sebagai pelaku. Ini pasti memberikan rasa tidak aman. Mungkin bukan bagi saya saja, melainkan hampir semua wali murid," katanya saat ditemui di kediamannya di Pamulang, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Galang Guru di Tangsel Culik Siswanya Kini Dipecat, Kepala Sekolah Merasa Ketipu dengan Sikapnya

Ia menceritakan hampir dua pekan kasus itu berlalu tapi belum berhasil menangkap otak pelaku penculikan.

Meski begitu, kini N anaknya sudah diselamatkan dan bersama keluarganya.

Selain itu, kasus ini menjadi perhatian masyarakat karena adanya keterlibatan oknum guru yang menjabat sebagai wali kelas.

Saat pemeriksaan di kepolisian, kata dia, GF guru yang menjadi tersangka bilang disuruh orang lain.

Adapun imbalannya sejumlah uang namun polisi belum mengungkap dalang dari penculikan itu.

"Tentunya ini tidak kita inginkan terjadi. Untuk itu, mudah-mudahan para aparat bisa mengungkap kasus ini. Saya yakin para orangtua atau wali murid tak khawatir. Apalagi saat orang tua bekerja, lalu anak di sekolah, tentu harapan kita anak terjaga," ujarnya.

WS berharap pelaku utama atau dalang penculikan anaknya dapat ditangkap, sehingga terkuak pula motif dibaliknya.

Baca juga: Panji Gumilang Tiba di Bareskrim Polri, Diundang untuk Klarifikasi Soal Polemik di Pesantren

Apalagi saat pelaku ditangkap dan anaknya selamat, ia diberikan kesempatan untuk bertemu dengan pelaku.

Menurutnya, titik terang penculikan putranya penting untuk diketahui.

"Kita kan tidak tahu apakah mereka (pelaku utama) komplotan, sindikat atau siapa. Pasti harapan kami ini mesti diusut tuntas. Saya kira, orang tua murid yang ingin anaknya aman sekolah pasti ingin pula aparat menuntaskan kasus ini," ujarnya.

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(raf)