Tangerang Raya

RSUD Kota Tangerang Tak Mampu Tangani Pria Obesitas 200 Kg Akan Dirujuk ke RSCM Jakarta

Penanganan pria obesitas berbobot 200 kilogram membutuhan penanganan khusus yang tidak bisa dilakukan di RSUD Kota Tangerang.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Penderita obesitas Cipto Raharjo sedang diangkat oleh petugas pemadam kebakaran Kota Tangerang untuk dibawa ke RSUD Kota Tangerang. Namun, RSUD Kota Tangerang tidak bisa menangani perawatan kesehatannya sehinga Cipto Raharjo dirujuk ke RSCM Jakarta. 

"Lalu, terdapat juga nyeri pada bagian kaki kanan dan kiri yang membuat pasien tidak dapat berjalan sejak 2 minggu terakhir," ujar Fika.

Baca juga: Pria Berbobot 200 Kg di Kota Tangerang Alami Obesitas selama 8 Tahun Kini Sulit Angkat Badan Sendiri

Baca juga: RSCM Sulit Tangani Penderita Obesitas karena Komplikasi Paru, Kulit, dan Jantung

Tim dokter

Cipto Raharjo telah melakukan berbagai rangkaian pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi untuk dapat memulihkan kondisinya.

Untuk memaksimakan pemeriksaan kesehatannya, RSUD Kota Tangerang membentuk tim dokter terdiri atas 8 dokter spesialis.

Tim Dokter RSUD Kota Tangerang tersebut akan terus memantau kondisi kesehatan Cipto secara berkala selama menjalani perawatan.

"Saat ini tim dokter kami yang sudah terlibat dalam penanganan pasien terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, paru, gizi klinik, jantung, urologi, kulit, rehabilitasi medik dan dokter gigi spesialis penyakit mulut," tuturnya.

"Pasien masih terus dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi, untuk saat ini perawatan awal medis untuk perbaikan keadaan umum pasien terlebih dahulu," ujar Fika Khayan. 

Diberitakan sebelumnya, seorang pria dengan berat badan berlebih atau obesitas ada di wilayah Kota Tangerang. 

Pria tersebut bernama Cipto Raharjo (45), warga Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang.

Berat badan berlebih yang terjadi pada Cipto, hampir serupa dengan pria obesitas sebelumnya, Muhammad Fajri berbobot 200 kilogram (kg).

Cipto mengatakan, kondisi obesitas yang dialaminya telah terjadi sejak delapan tahun terakhir. Akan tetapi, sejak sepekan terakhir ia tak mampu lagi untuk berjalan. 


 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved