PPDB

Satu Desa Tak Ada yang Lolos Jalur Zonasi PPDB Jabar, SMA Negeri Terdekat Berjarak 7 Km

PPDB jalur zonasi pada SMA negeri menuai protes dari warga sebuah desa di Subang, Jabar. Desa tersebut sejauh 7 km dari SMA negeri terdekat.

Editor: Ign Prayoga
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Puluhan orangtua siswa menggeruduk SMAN 1 Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023). Mereka protes karena anak-anaknya tidak diterima di SMAN 1 Kalijati yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal mereka. 

TRIBUNTANGERANG.COM, SUBANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menuai protes.

Aksi protes dilakukan warga Desa Banggala Mulya, Kecamatan Kalijati, Subang.

Mereka melayangkan protes keras karena anak-anaknya tidak diterima di SMAN 1 Kalijati. Padahal SMAN 1 Kalijati merupakan satu-satunya SMA negeri terdekat dari Desa Banggala Mulya.

Dari Banggala Mulya ke SMAN 1 Kalijati, jaraknya sekitar 7 km.  

Warga menyatakan, ada 39 lulusan SMP di Desa Banggala Mulya yang berniat melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Kalijati. Namun tak satu siswa pun diterima di SMAN 1 Kalijati.

Para orangtua mencurigai pihak sekolah lebih mementingkan siswa dari wilayah lain ketimbang para remaja harapan Desa Banggala Mulya.

Selain itu, diduga ada siswa dari wilayah lain yang mendadak pindah domisili agar lolos PPDB zonasi dan diterima di SMAN 1 Kalijati, Subang.

Neni salah satu orang tua siswa yang anaknya tak diterima di SMAN 1 Kalijati mengaku kecewa dengan pihak sekolah.

"Kami selaku orang tua kecewa karena kami warga pribumi asli Kecamatan Kalijati tak tak diterima di SMAN 1 Kalijati dengan alasan desa Kami di luar zonasi tak bisa sekolah ke SMAN 1 Kalijati," katanya

Kalau tak bisa sekolah ke SMAN 1 Kalijati, tambah Neni, anak-anak kami mau sekolah kemana? Ke sekolah negeri di luar Kecamatan Kalijati tak mungkin diterima.

"Di kecamatan sendiri (Kalijati) kami tak masuk zonasi, apalagi di kecamatan lain," imbuhnya.

Wakil Kepala SMAN 1 Kalijati, Dedi Ahmadi, mengakui bahwa Desa Banggala Mulya tidak masuk zonasi untuk sekolah di SMAN 1 Kalijati, Kabupaten Subang.

"Kami juga pihak sekolah tak mengerti dengan aturan provinsi, kenapa Desa Banggala Mulya tak masuk zonasi untuk sekolah di SMAN 1 Kalijati, padahal desa tersebut masih masuk kecamatan Kalijati," ucapnya

"Tentunya, kami prihatin dengan anak-anak di Desa Banggala Mulya karena tak terakomodasi untuk masuk ke SMAN 1 Kalijati," katanya.

"Kasihan juga mereka anak-anak calon pemimpin bangsa, karena sistem zonasi tak bisa masuk ke SMAN 1 Kalijati apalagi ke sekolah SMA negeri lain di luar Kecamatan Kalijati," ucapnya

Dedi berharap pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jabar bisa segera mengambil solusi agar anak-anak berjumlah 39 siswa tersebut bisa sekolah ke SMAN 1 Kalijati.

"Solusinya cuma satu, Disdik Provinsi Jabar harus menambah ruang kelas baru di SMAN 1 Kalijati, yang saat ini baru 8 kelas," ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved