Kematian WNA di Apartemen Paragon Tangerang Terungkap, Pelaku Ditangkap di Depok

Peristiwa pembunuhan terjadi di pelataran Apartemen Paragon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu (9/7/2023) lalu.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Rafsanzani Simanjorang
Wakapolres Tangsel Kompol Yudi Permadi (tengah) saat memberikan keterangan pengungkapan kasus tewasnya WNA Nigeria di Apartemen Paragon, Selasa (11/7/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGSEL - Kasus pembunuhan terjadi di pelataran Apartemen Paragon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu (9/7/2023) lalu.

Korban adalah seorang warga negara asing (WNA).

Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Yudi Permadi mengatakan, korban adalah warga Nigeria berinisial GO, usia 39 tahun.

Kasus tersebut ditangani Unit Reskrim Polsek Curug, Satreskrim Polres Tangerang Selatan, hingga Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Yudi Permadi menjelaskan, setelah memeriksa lokasi kejadian dan menghimpun keterangan dari para saksi, polisi mendapatkan indentitas pelaku pembunuhan yakni FIT, usia 31 tahun.

Bahkan polisi juga mendapatkan alamat pelaku dan segera mendatangi lokasi tersebut.

"Pelaku diamankan di tempat persembunyiannya di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jawa Barat," kata Yudi dalam konferensi pers di kantor Polres Tangerang Selatan, Selasa (11/7/2023).

Saat ditangkap diinterogasi, FIT mengakui perbuatannya. Dia menjelaskan penganiayaan terhadap korban dilakukan menggunakan pisau dapur.

"Pisau dapur bergagang plastik warna cokelat yang sudah lama disimpan di jok motor miliknya," ucap Yudi.

Kasus pembunuhan ini berawal dari cekcok antara GO dan FIT bersama kawan-kawannya. 

Saat itu GO mengendarai motor menuju apartemen/hotel Paragon. Sedangkan FIT dkk nongkrong di dekat Paragon.

FIT dkk merasa tersinggung karena GO dianggap ngebut di depan mereka.

Para pemuda itu kemudian menegur GO hingga terjadi cekcok.

Kawan-kawan GO datang dan terjadi bentrok antara dua kelompok tersebut. Dalam bentrokan itu, FIT mengeluarkan senjata tajam dan menyerang GO.

Keributan itu akhirnya mereda dan massa pun bubar. Sedangkan GO dilarikan ke rumah sakit namun tak terselamatkan. (Raf)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved