Mabes TNI Benarkan Tindakan Dandim Muara Teweh yang Copot Baliho Ganjar Pranowo di Lahan Kodim

TNI memberi penjelaskan mengenai aksi anggota TNI mencopot baliho bakal calon presiden di Kalimantan

Penulis: Joanita Ary | Editor: Ign Prayoga
Tangkap layar akun Youtube Puspen TNI
Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono memberi keterangan pers, beberapa waktu lalu. 

Awalnya Komandan Kodim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat pesan WhatsApp dari Ahmad Gunadi, putra dari Bupati Barito Utara, tentang permohonan izin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw.

Saat melihat kiriman foto tersebut, Letkol Edi Purwoko menyadari ada kejanggalan dari foto tersebut.

Ternyata, ada gambar Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya.

Dandim kemudian memerintahkan perwira seksi logistik untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara untuk mencopot baliho Ganjar itu.

Berkaitan dengan hal tersebut Kapuspen TNI menegaskan bahwa menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan “Netralitas TNI pada Pemilu 2024”.

Salah satu di antaranya yakni tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved