Wali Murid Mengaku Sedih Usai Lihat Akses Pintu Masuk SDN Lengkong Karya Tangsel Ditutup Tembok

TRIBUNTANGERANG.COM - Seorang Wali Murid SDN Lengkong Karya, Tangerang Selatan, Isah (32) mengaku kaget mendapati sekolah tempat anaknya belajar kini terlibat dalam kekisruhan lahan.

Dampaknya kini, akses pintu masuk SDN Lengkong Karya, Tangerang Selatan ditutup tembok beton dan hanya menyisakan satu akses yang hanya cukup untuk orang melintas keluar masuk.

"Sedih sih. Memang anak bisa masuk, tapi saya kan warga sini juga. Ya Allah, kok sekolah jadinya seperti itu. Tapi bagaimana lagi?," kata Isah, Senin (17/7/2023).

"Kaget saya pas terjadi penutupan. Itu kan hari Jumat lalu ya," sambungnya.

Isah mengaku anaknya pun terpaksa mengantri untuk masuk karena keterbatasan akses.

Sebagai wali murid, Isah hanya bisa berharap pintu masuk terbuka secara normal.

Baca juga: Pintu Masuk Sekolah di Tangerang Selatan DItutup Tembok, Para Murid Terpaksa Antre Saat Keluar Masuk

Sementara itu, Neneng Herdiyani (49) selaku kepala sekolah mengatakan sejak dirinya menjabat sebagai kepala sekolah setahun lalu, pemilik lahan berinisial HW sudah menginformasikan terkait hak tanahnya.

Katanya, sang pemilik lahan tengah menanti pembayaran tanahnya, namun tak kunjung dilunasi.

Sebelum menembok pintu masuk pekan lalu, H pun memberitahu niatnya kepada Neneng.

"Sebelum ditembok, beliau sudah meminta izin kepada saya, memberitahu mau menutup pintu ini. Pihak sekolah diberi satu meter," katanya saat ditemui di sekolah, Senin (17/7/2023).

Neneng mengatakan kisruh lahan sebenarnya telah berlangsung sejak lama.

Setahu dirinya, HW sudah kerap meminta kejelasan atau respon dari pemerintah terkait lahannya.

"Keinginan pak HW juga sudah saya sampaikan ke dinas, ke kelurahan juga," ucapnya.

Hanya saja, setahu dirinya anggaran untuk lahannya akan dianggarkan di anggaran perubahan.

Waktu yang cukup lama bagi pemilik lahan.