Dokter RSCM Ungkap Penyebab Meninggalnya Cipto Raharjo Pasien Obesitas Usai Jalani 9 Hari Perawatan

Plt Direktur Utama RSCM, Dokter Lies Dina Liastuti, mengungkap penyebab meninggalnya Cipto Raharjo setelah mendapatkan perawatan intensif.

|
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSCM, Dokter Lies Dina Liastuti, menyampaikan penyebab pasien obesitas Cipto Rahajo meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif selama sembilan hari. Foto: Cipto Raharjo semasa hidup 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengungkap penyebab meninggalnya Cipto Raharjo setelah sembilan hari menjalani perawatan.

Cipto Raharjo pria yang memiliki berat 200 kilogram itu sempat dirawat di RSUD Kota Tangerang sebelum akhirnya dirujuk ke RSCM Jakarta

Pada Rabu (19/7/2023) Cipto Raharjo akhirnya menghembuskan nasfas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSCM, Dokter Lies Dina Liastuti, pasien Cipto meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif selama sembilan hari.

Selama perawatan itu, kata Lies, ditemukan adanya sejumlah komplikasi pada tubuh korban, sehingga perawatannya melibatkan tim dokter yang multi disiplin. 

"Pasien tiba di RSCM tanggal 11 Juli 2023 dan setelah dilakukan triage kegawatdaruratan, ditemukan komplikasi sehingga pasien membutuhkan perawatan dari profesi multi disiplin ilmu dan dilakukan perawatan lanjutan di ruang rawat inap Gedung A," ujar Lies dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023). 

Lies berujar, tim dokter multi disiplin itu terdiri atas dokter ahli perawatan intensif (intensivis), pulmonologi (paru), kardiovaskular (jantung), pencernaan, syaraf, kulit, bedah pembuluh darah, gizi, dan rehabilitasi medik.

Adapun penyebab Cipto meninggal dunia, kata Lies, adalah karena gagal nafas.

"Pada hari Rabu tanggal 19 Juli 2023, pasien atas nama CR dinyatakan telah meninggal dunia sekitar pukul 02.32 WIB dikarenakan gagal nafas," ungkap Lies.

Selanjutnya, jenazah Cipto disemayakan oleh keluarga di kampung halamannya, Tegal, Jawa Tengah.

"Kami dari RSCM hanya membantu sampai proses pemulasaran dan pengantaran hingga ke mobil jenazah pasien," pungkasnya. 

Di Makamkan di Tegal

Pihak keluarga Cipto Raharjo membeberkan prosesi pemakaman pria asal Tangerang yang memiliki berat 200 kilogram di Tegal Jawa Tengah.

Kakak Cipto mengatakan jika dalam prosesi pemakaman Cipto Raharjo tidak ada bantuan dari BPBD, bantuan hanya didapat saat pengangkatan jenazah untuk dipindahkan ke Ambulance menggunakan troli.

Sementara saat di lokasi pemakaman Cipto Rahaja yang berlokasi di Tegal Jawa Tengah hanya dibantu beberapa warga Desa sekitar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved