Ratusan Warga Cimahi Keracunan Makanan dari Nasi Kotak Pembagian Anggota DPRD

Ratusan warga Cimahi, Jawa Barat, keracunan makanan pembagian anggota DPRD, Minggu (27/3/2023).

Editor: Ign Prayoga
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan saat menjenguk korban keracunan di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Jawa Barat, Minggu (23/7/2023) malam. 

"Betul ada peserta kegiatan yang keracunan diduga dari makanan. Untuk saat ini, semua korban sudah dilakukan penanganan," ujarĀ Sekretaris PPP Kota Cimahi, Siti Yanti Abintini.

Siti Yanti mengatakan, pertemuan di RW 08 Padasuka tersebut diikuti sekitar 350 orang.

Lurah Padasuka Wachyana Meiliansyah mengatakan, kasus keracunan yang dialami warga puluhan tersebut diduga akibat mengonsumsi makanan berupa nasi boks yang dibagikan dari acara reses salah anggota DPRD Kota Cimahi.

"Acaranya resesnya pada Sabtu kemarin di RW 08, lalu mereka merasakan gejala pada Minggu pagi. Dari hasil koordinasi dengan Puskesmas, data korban sementara ada 91 orang," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (23/7/2023).

Ia mengatakan, semua korban keracunan itu rata-rata merasakan gejala yang sama yakni mual, diare, dan muntah, sehingga mereka harus segera mendapatkan penanganan medis di rumah sakit dan puskesmas.

"Semua korban sudah ditangani tim medis di rumah sakit dan puskesmas. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, termasuk dengan anggota dewannya," kata Wachyana.

Setelah ditangani di rumah sakit dan puskesmas, kata dia, sebagian korban sudah mulai pulih, tetapi masih banyak yang masih harus mendapat penanganan lebih lanjut setelah mengonsumsi makanan tersebut.

"Memang kalau berdasarkan keterangan korban, itu (keracunan) dari makanan. Tapi untuk memastikan sampel makanannya harus diuji laboratorium," ucapnya.

Sementara untuk saat ini, pihaknya masih menunggu perkembangan dari rumah sakit dan puskesmas terkait kondisi semua korban tersebut dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan uji laboratorium sampel makanan.

"Sekarang penanganan masih terus berjalan, kami masih menunggu data berapa korban yang sudah pulang dan korban yang masih dirawat," ujar Wachyana. (Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.idĀ 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved