Wakil Ketua Komisi VII DPR Akui Dapat Informasi Ahok akan Jadi Dirut Pertamina

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengaku telah mendapatkan informasi bahwa Ahok akan jadi Dirut Pertamina.

|
Editor: Ign Prayoga
TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Beberapa hari terakhir berembus kabar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) Pertamina menggantikan Nicke Widyawati.

Kabar ini menimbulkan pro dan kontra. Beberapa pihak berpendapat, Ahok sebaiknya tidak diberi amanah menjadi Dirut Pertamina.

Ahok cukup di posisi sekarang sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno mengaku telah mendapatkan informasi bahwa Ahok akan jadi Dirut Pertamina.

Menurut dia informasi tersebut baru didapat secara informal.

"Kami sudah mendengar bahwa Pak Ahok akan menggantikan Ibu Nicke," ungkap Eddy Soeparno, Selasa (25/7/2023) dikutip dari Kompas.com.

Informasi tersebut juga menyatakan, nantinya posisi Komisaris Utama Pertamina yang ditinggalkan Ahok akan diisi oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN.

Namun belum dapat dipastikan apakah Kartika Wirjoatmodjo atau Rosan Roeslani yang akan ditunjuk menjadi Komut Pertamina.

Eddy juga mengaku mendapatkan informasi bahwa Komut BNI Agus Martowardojo bakal menjadi Komut PLN menggantikan Amien Sunaryadi.

"Itu informasi yang kami terima terkait dengan kemitraan kami, Pertamina dan PLN. Tetapi tentu informasi yang saya terima ini perlu diklarifikasi keabsahannya ke Kementerian BUMN yang memang berhak untuk memberikan konfirmasi," ujar Eddy.

Sebelumnya, Ahok dan Nicke menemui Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian BUMN.

Ahok bertemu Erick pada Selasa (18/7/2023), sementara Nicke pada Kamis (20/7/2023).

Seiring dengan kedatangan Ahok dan Nicke tersebut, beredar rumor bahwa akan ada pergantian direksi di tubuh perusahaan migas pelat merah itu.

Terkait rumor tersebut, Erick mengatakan, pada dasarnya pergeseran tugas merupakan hal mungkin saja terjadi.

Namun saat itu dia menyebut belum ada keputusan terkait perubahan susunan kepengurusan Pertamina.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved