Diperiksa Polisi, Anggota DPRD Lampung yang Tabrak Balita Hingga Tewas Mengaku Tak Melihat Korban

TRIBUNTANGERANG.COM - Polresta Bandar Lampung menindaklanjuti terkait kasus Anggota DPRD Lampung yang menabrak balita hingga tewas.

Beberapa waktu lalu, Sat Lantas Polresta Bandar Lampung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang lokasinya berada di Jalan Antara, Gang Antara 1, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung.

Kepala Sat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri mengatakan jika kasus ini pun disampaikan telah naik dari penyelidikan dan penyidikan.

"Per hari ini kasus tersebut kami naikan dari penyelidikan ke tahap penyidikan," kata Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri, Kamis (3/8/2023) di TKP Bandar Lampung. 

Baca juga: Tabrak Balita Hingga Tewas, Harta Anggota DPRD Lampung Ini Jadi Sorotan

Sementara itu, terkait polisi melakukan olah TKP balita meninggal dunia ditabrak oknum anggota DPRD Lampung itu untuk mencari bukti petunjuk lain seperti salah satunya menemukan rambut korban untuk dijadikan barang bukti. 

"Kami melakukan cek TKP ulang dengan harapan agar membuat terang suatu kejadian," kata Kompol Ikhwan Syukri. 

Diduga Lalai

Sat Lantas Polresta Bandar Lampung telah melihat secara langsung dimana bercak darah pada saat korban tergeletak. 

Saat ditanya ada unsur kelalaian atau tidaknya, Kompol Ikhwan mengatakan, sopir masih dilakukan pemeriksaan untuk menemukan kelalaiannya. 
 
"Kami juga meminta keterangan saksi dan gelar perkara, sehingga untuk unsur lalai akan ditemukan," kata Kompol Ikhwan. 

Selain itu pihaknya juga tengah melakukan wawancara terhadap orang tua korban dan beberapa warga sekitar untuk memberi petunjuk atas kasus ini,

"Saksi lainnya yakni satu warga sekitar yang melihat pada saat itu juga kami minta keterangan," kata Kompol Ikhwan. 

Korban Terseret

Pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah korban saat ditabrak terseret beberapa meter hingga akhirnya meninggal dunia.

Sebab, kata Kompol Ikhwan beberapa warga tidak ada yang menyaksikans secara langsung kejadian tersebut.

"Jadi tidak ada yang melihat peristiwa tersebut secara langsung apakah korban terseret," kata Kompol Ikhwan.