FAKTA Polemik Dinsos Kota Tangerang Jemput Paksa 10 Anak Asuh Youtuber Pratiwi Noviyanthi

10 anak asuh Youtuber Pratiwi Noviyanthi dijemput paksa oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang

Editor: Joko Supriyanto
instagram @prastiwinoviyanthi_real
polemik 10 anak asuh Youtuber Pratiwi Noviyanthi dijemput paksa oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang 

TRIBUNTANGERANG.COM - Youtuber Pratiwi Noviyanthi belakangan ini menjadi sorotan setelah didatangi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang.

Kedatangan Dinsos Kota Tangerang itu untuk membawa 10 bayi yang dilahirkan dari orang dalam ganguan jiwa yang saat ini dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi.

Mantan Pramugari ini juga sempat menangis ketika anak asuhnya dijemput paksa oleh Dinsos Kota Tangerang di kediamannya di kawasan Cipondoh, Tangerang.

Alasan penjemputan itu merupakan perintah dari Kemensos dan kepolisian, sehingga kedepan anak-anak itu dapat dilakukan perawatan dengan baik.

Tindakan yang dialami oleh Pratiwi Noviyanthi ini juga sempat dibagikan dalam akun sosial medianya @pratiwi_noviyanthi.

Dikutip TribunMedan.com, Novi pun menyatakan tak akan lelah untuk berjuang agar ke-10 anak asuhnya bisa kembali.

"Terima kasih unk supportnya, jgn lelah kawal keadilan unk anak2 saya...," tulisnya.

Kini, total ada 10 anak berusia balita dibawa Dinsos Tangerang ke RSPA (Rumah Sosial Perlindungan Anak) Bambu Apus.

 
Tangis Pratiwi Noviyanthi pun pecah saat tahu kondisi dari anak asuhnya yang diambil Dinas Sosial Tangerang.

Pratiwi tahu kondisi anak asuhnya tersebut saat berkunjung ke panti asuhan di mana mereka dirawat kini.

Sang Youtuber berencana memberikan makanan pada mereka agar kesehatan dan asupan nutrisi tetap terjaga.

Selain itu, Pratiwi juga berharap agar sang pengasuh di panti asuhan bisa kuat merawat ke-10 bayi tersebut.

"Bismillah pengasuh kita diberikan kekuatan untuk merawat 10 bayi yang ada disini, dan saya masih berharap semoga banyak tergerak hatinya untuk membantu saya menyelesaikan kasus ini," jelasnya.

Pratiwi juga membongkar kondisi anak-anak yang tinggal di tempat panti asuhan.

Diceritakan Novi bahwa anak-anak asuhnya tidur berkipas angin dan banyak nyamuk.

"Di sana mereka tidur pakai kipas angin banyak nyamuk," jelas Novi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved