30 Tewas dalam Insiden Kecelakaan Kereta Api di Pakistan, Ada Unsur Sabotase?

Menteri Federal untuk Perkeretaapian dan Penerbangan Khawaja Saad Rafique menduga ada unsur kesengajaan dalam insiden nahas itu.

Editor: Joko Supriyanto
NDTV via Tribunnews
Menteri Perkeretaapian Khawaja Saad Rafique mengatakan kecelakaan kereta api ini merupakan kecelakaan yang cukup besar. 

Perwira polisi senior, Abid Baloch juga terjun ke lokasi kecelakaan.

Ia mengatakan sejauh ini 30 jenazah telah ditemukan sementara puluhan orang luka-luka, beberapa di antaranya kritis.

Baloch menambahkan bahwa jumlah korban tewas dapat meningkat saat operasi penyelamatan berlanjut.

Wanita dan anak-anak termasuk di antara yang tewas dan terluka.

Televisi lokal menunjukkan tim penyelamat menarik wanita, anak-anak dan penumpang lanjut usia dari gerbong yang rusak dan terbalik.

Beberapa yang terluka terbaring di tanah sambil menangis minta tolong.

Penduduk setempat membagikan air dan makanan.

Hasil Penyelidikan Awal

Menurut laporan BBC, kecelakaan pada sistem kereta api kuno Pakistan memang kerap terjadi.

Kecelakaan kereta api sering terjadi di jalur kereta api yang tidak dirawat dengan baik di Pakistan.

Sistem komunikasi dan sinyal era kolonial belum dimodernisasi dan standar keselamatannya buruk.

Menteri Perkeretaapian Saad Rafiq mengatakan penyelidikan awal menunjukkan kereta itu berjalan dengan kecepatan normal.

Rafiq mengatakan kecelakaan itu bisa terjadi karena kesalahan mekanis atau akibat sabotase.

Pihak berwenang saat ini sedang menentukan apa yang menyebabkan tergelincirnya kereta tersebut.

Seorang juru bicara perkeretaapian di Karachi mengatakan setidaknya delapan gerbong keluar jalur.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved