Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Didesak Minta Maaf Usai Bilang Telur Asin Bikin Kentut Bau 

Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi terkait telur asin bikin kentut bau kini menuai polemik.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
foto: Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi terkait telur asin bikin kentut bau kini menuai polemik.

Pernyataan itu terlontar dari mulut politikus PDIP ketika tengah diwawancarai awak media beberapa waktu lalu.

Saat itu, Edi Marsudi  tengah membandingkan  kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri lebih baik dari pada ke Brebes, Jawa Tengah.

"Dari pada kunker ke ke Brebes, Tegal beli telur asin bikin kentut bau, mending berangkat kami ke luar negeri," kata Edi saat Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/8/2023) lalu.

Baca juga: Prasetyo Edi Marsudi Ogah Jadi Ketua Panitia Formula E 2023, Ini Alasannya 

Hanya saja, pernyataan itu justru viral dan menuai protes terutama warga Brebes.

Bahkan topik "Brebes" sempat trending di sosmed X usai ditautkan akun @Heraloxxx dan sudah dilihat lebih dari 198 kali.

Menanggapi pernyataan Edi, organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa Brebes (KPMDB) Wilayah Jakarta melayangkan surat terbuka tuntut permintaan maaf.

Menurut Ketua KPMDB Jakarta, Habil Nafis, ucapan Edi tak etis disampaikan karena dapat mempengaruhi jumlah konsumen telur asin.

"Ucapannya enggak etis, bisa bikin konsumen telur asin turun dan cederai hati pelaku UMKM," kata Habil saat ditemui di Beji, Depok, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Prasetyo Edi Marsudi Lega saat Tahu KPK akan Menyelidiki Dugaan Korupsi di Ajang Balap Formula E

Atas pernyataan tersebut, KPMDB menyalakan surat terbuka agar Edi segera meminta maaf ke khalayak publik terutama warga Brebes.

Adapun tiga poin surat terbuka KPMDB Jakarta untuk Edi sebagai berikut:

1. Mengakui kesalahan yang terjadi atas ucapan kurang baik terhadap produk UMKM asli daerah.

2. Meminta maaf & membuat klasifikasi secara terbuka pada publik khususnya permintaan maaf kepada warga masyarakat Kabupaten Brebes.

3. Memberikan contoh tauladan yang baik sebagai tugas moril wakil rakyat dalam mengemban amanah masyarakat.

Habil menambahkan, banyak pihak terutama para mahasiswa KPMDB Jakarta dikecewakan atas pernyataan Edi tentang telur asin bikin kentut bau.

"Atas kecintaannya terhadap daerah, mereka merasa Kabupaten Brebes dirugikan dengan keluarnya kata-kata tersebut yang mendiskriminasi produk unggulan daerah," ungkapnya.

KPMDB Jakarta pun berharap agar Edi memberikan klarifikasi permintaan maaf agar polemik ini cepat dan tepat diselesaikan. (m38)

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved