Shane Lukas Dituntut 5 Tahun Penjara, Tagor Tegaskan Anaknya Tak Menganiaya David Ozora

Terdakwa kasus penganiayaan, Shane Lukas, dituntut hukuman lima tahun penjara pada sidang di PN Jaksel, Selasa (15/8/2023).

Penulis: Nurmahadi | Editor: Ign Prayoga
Kolase Istimewa | Kompas.com
Tagor Lumbantoruan, ayah Shane Lukas (kanan), terdakwa kasus penganiayaan terhadap David Ozora. Shane Lukas dituntut hukuman lima tahun penjara, Selasa (15/8/2023). 

Wajah Shane Lukas, terdakwa kasus penganiayaan David Ozora tampak lesu saat mendengar tuntutan yang dilayangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepadanya.

Shane Lukas dituntut JPU dengan hukuman 5 tahun penjara serta tambahan hukuman 6 bulan jika tak membayar biaya restitusi.

Sambil tertunduk, Shane mengatakan akan membacakan pleidoinya sendiri, untuk menanggapi tuntutan Jaksa.

Rasa takut dan kecewa tampak jelas dari sorot matanya.

"Izin saya mau berterima kasih dahulu pada majelis hakim Yang Mulia, dan Jaksa yang terhormat dan saudara saya penasihat hukum Sihombing. Saya mengajukan pembelaan tersendiri dan pembelaan dari penasihat hukum saya Yang Mulia," ucap Shane di persidangan, Selasa (15/8/2023).

"Baik itu hak saudara yah, sidang pembelaan akan dilaksanakan hari Selasa, 22 Agustus 2023 mendatang yah, seminggu dari sekarang," jawab Ketua majelis hakim, Alimin Ribut Sujono.

Baca juga: Hari ini Sidang Tuntutan Mario Dandy dan Shane Lukas Ditunda, JPU Masih Siapkan Berkas Tuntutan

Adapun terkait waktu sidang pleidoi, pengacara Shane Lukas, Happy Sihombing sejatinya telah meminta diberikan waktu selama 12 hari lamanya sebagaimana waktu Jaksa dalam menyusun berkas tuntutan.

Akan tetapi, Hakim Ketua Alimin Ribut tak mengabulkan permintaan pengacara Shane.

"Kami minta 12 hari agar diberikan kesetaraan sebagaimana waktu yang diberikan pada jaksa," kata Happy.

Sebagai informasi, terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, yakni Shane Lukas dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU), dengan hukuman penjara selama 5 tahun.

Tuntutan tersebut, dilayangkan jaksa pada persidangan lanjutan kasus penganiayaan David Ozora, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).

Jaksa pun meminta agar majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara penganiayaan David Ozora itu memutuskan.

JPU menyatakan terdakwa Shane Lukas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan turut serta tindak pidana penganiayaan berencana secara bersama-sama sebagaimana melangar Pasal 353 ayat 2 KUHP junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana 5 tahun," ujar jaksa Hafiz Jurniawan di persidangan, Selasa (15/8/2023).

"Tak ada alasan pemaaf dan pembenar," kata jaksa. (m41)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved