Cuaca Panas

Antisipasi Kekeringan, BPBD Kabupaten Tangerang Siagakan 20 Truk Tangki

Mengantisipasi kekeringan, sebanyak 20 truk tangki air disiagakan oleh BPBD Kabupaten Tangerang

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Junianto Hamonangan
Ilustrasi warga antre air bersih di musim kemarau. BPBD Kabupaten Tangerang menyiapkan 20 truk tangki untuk memasok air bersih ke warga. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebagian wilayah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, rawan kekeringan.

Untuk mengantisipasi warga kesulitan air karena kekeringan, Pemkab Tangerang telah melakukan antisipasi.

Sebanyak 20 truk tangki air disiagakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang untuk mengantisipasi kekeringan akibat fenomena El-Nino.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.

"Puluhan truk tangki ini dipersiapkan untuk mengantisipasi ancaman kekeringan dan kebakaran bagi lahan pertanian maupun krisis air bersih bagi warga masyarakat," ujar Ujat Sudrajat, Minggu (20/8/2023).

Ujat menjelaskan, saat ini kondisi secara keseluruhan di Kabupaten Tangerang masih dalam kategori aman.

Meski demikian, pihak BPBD Kabupaten Tangerang telah melakukan mitigasi bencana bersama dinas-dinas lainnya.

"Musim kemarau dan cuaca yang terik pada fenomena El Nino berpotensi menjadi penyebab kebakaran di wilayah Kabupaten Tangerang," kata dia.

Menurutnya, ada 24 peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Tangerang dalam dua pekan terakhir.

Dari puluhan peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Tangerang itu, 9 di antaranya disebabkan oleh kebakaran pada rumput liar.

"Kebakaran rumput liar ini disebabkan oleh kelalaian dalam beraktivitas, seperti melakukan pembakaran sampah hingga membuang puntung rokok sembarangan," katanya.

Ujat mengimbau warga Kabupaten Tangerang tidak sembarangan membakar sampah.

Menurutnya, pembakaran sampah menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya polusi udara yang tengah melanda saat ini.

"Kami mengimbau kepada warga masyarakat untuk selalu waspada dalam melakukan aktivitas, jangan lalai," ucapnya

"Kami juga ingatkan jangan melakukan pembakaran sampah di sembarang tempat, karena banyak ditemukan kasus dan pemicunya dari masalah tersebut," kata Ujat Sudrajat.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved