LIGA 1

Menpora Bakal Gelar Rapat Evaluasi Buntut Kerusuhan Antar Suporter di Stadion Jatidiri Semarang

Kerusuhan antar suporter yang terjadi di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah menjadi sorotan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Tribun Tangerang/Alfarizy Fadhilah
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kerusuhan antar suporter yang terjadi di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah menjadi sorotan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Pendukung PSIS Semarang dan Persib Bandung terlibat kerusuhan saat pertandingan berakhir.

Menyikapi hal itu, Menpora Dito ariotedjo angkat bicara terkait peristiwa yang mencoreng pesepakbolaan Indonesia itu.

Kat dia, dalam waktu dekat akan segera melakukan rapat evaluasi dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Baca juga: Komdis PSSI Beri Sanksi Buntut Kericuhan Suporter Persik dan Arema di Stadion Brawijaya

Namun, Pria berusia 32 tahun itu mengatakan pertemuan tersebut nantinya tidak akan melibatkan kelompok suporter.

"Enggak sih kami hanya mau bahas evaluasi," kata Dito di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

"Ya maskudnya jangan sampai terjadi lagi," harap politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

Dito pun mengatakan bahwa pihaknya tak menutup kemungkinan akan 'menggodok. aturan tegas soal kehadiran suporter.

Seperti diketahui, PSSI sebelumnya telah menerapkan regulasi tanpa suporter tim tamu di Liga 1 musim ini.

Baca juga: Erick Thohir Bentuk Satgas Pengaturan Skor dan Pengawasan Keuangan PSSI, Bukan Intervensi Pemerintah

Jika kedapatan suporter tim tamu datang, maka klub bersangkutan akan didenda sebesar Rp25 juta.

"Kami minta terkait Liga ini harus dijaga bersama," ujar Dito kepada pewarta.

"Kalau memungkinkan adanya aturan yang lebih tegas lagi," tegas anak dari Arie Prabowo Ariotedjo itu.

Diberitakan sebelumnya, Menpora Dito berharap hal-hal negatif yang bisa mencoreng sepakbola Indonesia harus segera dihentikan.

Terlebih, Indonesia masih dipantau FIFA dan tak lama lagi akan menggelar Piala Dunia U-17 pada 10 November – 2 Desember 2023.

"Iya, makanya saya mengajak juga suporter bahwa bola milik bersama, harus dijaga bersama," ajak Menpora Dito.

"Ayo nonton dengan substansi bola dan kesampingkan yang lain. Apalagi ini mau persiapan Piala Dunia (U-17), ini akan dibicarakan dengan PSSI semoga ada langkah konkret," ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved