Viral Pengendara Motor di Makassar Seret Anjing di Jalanan, Buat Netizen Geram

TRIBUNTANGERANG.COM - Dunia jagat maya dihebohkan beredarnya video seekor anjing diseret menggunakan becak motor (bentor).

Video berdurasi singkat itu seorang pengendara motor merekam aksi pria yang mengendarai bentor sambil menyeret anjing.

Saat diseret anjing tersebut hanya bisa berdiam dengan kondisi lehernya terikat.

Pengedara Bentor tersebut sempat melihat ke belakang ketika anjing tersebut terseret.

Lalu, pengendara itu kemudian menepikan Bentornya, dan sempat berhenti.

Kejadian ini dikabarkan terjadi di dekat Benteng Rotterdam, Makassar.

Sejumlah akun peduli hewan juga ikut menyoroti kajeadian itu.

Bahkan akun instagram @dogloversofmakassar juga memberikan respon terkait kasus itu.

Kini dikabarkan jika kasus penyeretan anjing tersebut sudah dilaporkan ke Polrestabes.

"Terus terang, kami sangat dilema untuk memposting video ini. Di satu sisi berharap jika video ini viral, pelaku segera dapat di tangkap dan di proses, tetapi di sisi lain, kami takut dgn viral nya video ini, pelaku⊃2; kejahatan yg membenci hewan akan mendapatkan ide bgmn cara untuk menyiksa hewan," tulis akun instagram @dogloversofmakassar.

Video tersebut memang hanya terekam secara singkat, namun video ini kemudian mendapatkan hujatan dibeberapa kolom komenter sosial media.

"Tidak tega liat begini," kata tulis netizen.

"Tangkap pelaku . ini bpak bentor biar siksa ko cri rejeki mu klo hewan nu aniaya bgtu tommi hdupmu," kata warganet.

"Tolong untuk diberi hukuman buat org ini, sakit hatj sekali liat hewan dikasih begini," tulis di kolom komentar.

Dapat Kecaman

Ketua Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI) Rahmat Ninoe, mengecam aksi kekerasan terhadap anjing itu oleh pengemudi bentor.

Ia mendatangi Polrestabes Makassar untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Kegiatan kami berada di Polrestabes Makassar, sehubungan dengan kirim vidio yang diteruskan sesama pecinta hewan sekitar jam 8 tadi malam," kata Rahmat ditemui di depan SPKT Polrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Rabu (30/8/2023) sore.

Dirinya bersama pengurus APHI lainnya, mengaku telah melaporkan kejadian itu.

"Terkait dengan kasus dugaan penyiksaan hewan yang dilakukan oleh seorang pengendara bentor yang diseret menggunakan rantai kami laporkan terkait dengan penganiayaan hewan," jelasnya.

Unsur kekerasan dalam video itu, kata Rahmat sangat jelas terlihat.

"Di vidio tersebut kami melihat kekerasan yang dilakukan terhadap hewan dengan cara menyeret," bebernya.

Dengan adanya kejadian itu dan pelaporan ke polisi, lanjut dia, diharapkan dapat meminimalisir kejadian serupa terulang.

"Harapan kami, bahwa semakin banyak informasi yang kita sampaikan kepada masyarakat, kemungkinan semakin kecil penyiksaan atau penyalahgunaan terhadap hewan," imbuhnya.

Tanggapan Polisi

Satreskrim Polrestabes Makassar bakal menindaklanjuti dugaan kekerasan hewan yang dilaporkan Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI).

"Kita dari polrestabes akan menindak lanjuti dan dilakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol ditemui di kantornya, Rabu (38/2023) sore.

Penyelidikan awal terkait dugaan kekerasan hewan itu kata dia, dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kita akan cek TKP serta tempat tempat yang ada di sana, serta bagaimana kondisi nanti anjing tersebut," ujar Ridwan

"Sementara kita baru dapat video ini, dan kita akan sampaikan kepada polsek dan anggota polrestabes untuk melakukan olah TKP, cek TKP sesuai dengan di video," sambungnya.

Jika terbukti ada unsur kekerasan, pihaknya mengaku akan menerapkan pasal kekerasan terhadap hewan

"Kita akan liat dulu masalahnya apakah dia UU pasal 3 ayat 2 tentang penganiyayan terhadap hewan peliharaan, kita cek dulu nanti," jelasnya.

(TribunTangerang.com/TribunBanten.com)