Tilang Uji Emisi Dinilai Sebagai Jebakan, Pengamat: Semacam Alat Cari Uang Bagi Oknum Aparat
raktik uji uji emisi itu justru menuai kritikan usai pemerintah dan kepolisian memberlakukan sistem tilang kepada pengendara yang tak lolos uji emisi.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
"STNK-nya kami kasih, seharunya kami tahan dulu barang buktinya. Tadi karena belum terbiasa (razia), karena kami terbiasa melakukan uji emisi kepatuhan aja, jadi kami kembalikan lagi STNK-nya," imbuh dia.
Padahal, lanjut Herry, STNK milik pengendara seharusnya dikembalikan ke polisi.
"Dan itu mungkin jdi pembelajaran buat evaluasi kami kali ini," ungkap dia.
Kekesalan Pengendara Terkena Tilang Emisi
Ekspresi kekesalan nampak dari wajah Husniawan (27) yang terkena tilang lantaran kendaraan roda duanya tak lolos uji emisi, di wilayah Mal Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (1/9/2023).
Pasalnya, motor Husniawan baru diservis kemarin. Namun pihak Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat menyebut jika motornya memiliki kadar CO2 (karbon dioksida) yang tinggi, di atas baku mutu 4,5 persen.
"Ini alasannya bilang CO-nya tinggi, dibilang katannya ganti bensin. Kadang pertamax, kadang pertalite, saya makai pertamax terus, cuma dibilang CO-nya kotor," keluh Husniawan saat ditemui di lokasi tilang emisi, Jumat.
Kendati begitu, Husniawan mengakui jika pipa motornya kotor dan tersumbat.
Namun, Husniawan menyayangkan Sudin LH yang tak memberikan kesempatan kepadanya agar motornya diuji dua kali.
"Tadi pas saya lihat sih emang di pipanya kotor, mampet. Saya bilang mungkin dari situnya. Pas saya bilang suruh ulang enggak dikasih, akhirnya ditilang. Ya sudahlah mau gimana," kata Husniawan.
Pria asal Jakarta Barat itu mengatakan, motornya itu sudah dipakai dari tahun 2016.
Sepanjang tujuh tahun ia menggunakan, tak pernah lupa dirinya melakukan servis kendaraan.
Oleh karena itu, tilang emisi hari ini membuatnya agak kesal.
"Cuma dibilangnya emang CO-nya tinggi. Oli baru diganti kemarin, bensin enggak pernah gonta-ganti, cuma baru servis. Cuma jarang dicuci motornya gitu," jelasnya.
Baca juga: Polusi Udara Meningkat, Wali Kota Tangsel Ajak Nanam Pohon Hingga Minta Dishub Uji Emisi
Dia berujar, nantinya ia akan menjalani persidangan di pengadilan buntut tilang uji emisi tersebut.
DKI Perpanjang Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang Sampai Oktober 2025 |
![]() |
---|
Lowongan Kerja Pasukan Putih Dinas Kesehatan DKI Jakarta 2025, Cek Syarat dan Link Pendaftaran |
![]() |
---|
Dishub DKI Beberkan Penyebab Macet Parah di TB Simatupang: Ada Sejumlah Proyek Besar |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, DKI Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Pekan Ini |
![]() |
---|
Rekrutmen Petugas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Mulai Dibuka Hari Ini, Simak Tahapannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.