Pembunuhan di Tangerang

Wanita di Kelapa Dua Tangerang Tewas Dibunuh, Warga: Korban Sempat Menjerit

Seorang wanita paruh baya di gang Danau Poso 1, Kelapa Dua, Tangerang tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.

|
TribunTangerang.com
Seorang warga menceritakan terkait aksi pembunuhan yang dialami oleh warga gang Danau Poso 1, Kelapa Dua, Tangerang. 

Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Warga gang Danau Poso 1, Kelapa Dua, Tangerang sempat digegerkan dengan penemuan seorang wanita paruh baya tewas dengan kondisi bersimbah darah.

Kejadian itu terjadi pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 23.00 WIB malam.

Dugaan jika korban tewas karena dibunuh, sebab ditemukan adanya luka tusukan.

Salah satu warga, Yati (53) mengatakan jika korban diketahui bernama Anik Fatmawati.

Awal mulanya dirinya yang sedang berada di dalam rumah, tiba-tiba mendenger suara jeritan dari salah satu rumah wagra.

Baca juga: Cerita Teman Kos Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI, Mau Pindah Rumah Tapi Belum Bisa Ambil Barang

Yati awalnya justru berfikir jika suara tersebut berasal dari tetangga yang keterbelakangan mental.

"Kebetulan rumah kami dekat ya. Awalnya kami menyangka suara itu bukan dari korban melainkan dari tetangga yang keterbelakangan mental," katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (8/9/2023).

Karena suara jeritan tersebut berulang kali terdengar, membuat Yati penasaran dan mengajak suaminya untuk mengecek sumber suara itu.

Setelah diamati, ternyata sumber suara itu berasal dari Anik Fatmawati tentangganya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Pemuda Aceh, Korban Bekerja di Ciputat dan Diseret Saat Sedang Salat

Kemudian dirinya dan Suami bersama beberapa warga lain memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah tersebut.

Saat di dalam rumah, warga kaget mendapati ada seorang pria.

"Ternyata ada diduga pelaku pembunuhan di dalam rumah. Itu langsung kabur," katanya.

Pelaku sempat berupaya kabur, namun berhasil oleh warga saat mencoba bersembunyi di selokan.

Jasad di Dalam Rumah Depok

Tak hanya di Tangerang, penumuan jasad di dalam rumah juga sempat membuat geger warga Depok. Jawa Barat.

Warga Cinere, Kota Depok dibuat geger adanya temuan dua mayat di di dalam rumah pada Kamis (7/9/2023).

Mayat yang ditemukan itu diketahui merupakan ibu dan anak.

Sontak penemuan ini membuat warga sekitar geger, sebab keduanya dikabarkan memang sudah satu bulan tidak pernah terlihat di dalam rumah.

Pantauan di lokasi, anggota kepolisian sudah ramai berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan mobil jenazah sudah ditempatkan di depan rumahnya.

Penampakan dari depan, lokasi penemuan dua mayat tersebut berada di dalam rumah dua lantai dengan dominasi cat berwarna merah muda.

Meski berada di perusahaan mewah, tampak rumah tersebut sudah tak terawat bahkan sebagian atap bagian depannya sudah roboh.

Baca juga: Begini Tampang dan Motif Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI yang Jasadnya Ditemukan Dibawah Tempat Tidur

Kasat Reskrim Depok Kompol Hadi Kristanto menjelaskan, awalnya warga melaporkan penghuni rumah ke keamanan setempat karena sudah sebulan tidak keluar.

"Akhirya Saksi mengajak Bapak RT (Saudara Sony Wicaksono) untuk bersama sama mengecek ke Rumahnya," kata Hadi dalam keterangannya.

"Saksi mencoba masuk ke dalam pagar lalu membuka garasi rumah dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi," sambungnya.

Saat ditemukan, kondisi mayat yang diduga seorang ibu dan anak laki-lakinya itu dalam keadaan sudah membusuk di dalam kamar mandi.

"Kedua korban ditemukan di ruang kamar mandi yang tidak terkunci dalam keadaan sudah tidak bisa di identifikasi (tinggal tengkorak) dan diperkirakan meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya," pungkasnya. 

Pihak Kepolisian setempat langsung melakukan identifikasi terhadap dua jasad tersebut.

Ditemukan di Kamar Mandi

Identitas keduanya pun diketahui, Korban berinisial GAH (64) dan anaknya seorang laki-laki DAW (39) tewas di kamar mandi rumahnya

Ketua RT 01/RW 16 Cinere, Soni Wicaksono menjelaskan, kedua korban tidak terlihat kurang lebih selama sebulan sebelum ditemukan tewas.

"Kelihatannya ada sebulan lebih (tidak terlihat)," kata Soni saat ditemui di lokasi.

"Menurut informasi tetangga mereka tinggal berdua," sambungnya.

Penemuan mayat tersebut berawal saat petugas keamanan setempat didampingi ketua RT mencoba mengecek kondisi rumah lantaran penghuninya lama tak terlihat.

"Kami kemari didampingi security, kemudian security menghubungi pihak Polsek kita coba ketok tidak ada yang membuka pintu nggak ada yang jawab. Dibel juga nggak ada yang menjawab akhirnya pihak security inisiatif lompat pagar," ujarnya.

Kedua mayat yang merupakan ibu dan anak tersebut ditemukan sudah membusuk di dalam kamar mandi rumahnya dengan posisi berdekatan.

"Kemudian kita turun ke bawah kebetulan ada petugas kebersihan tukang sampah juga masuk ke dalam menemukan itu (mayat) di kamar mandi belakang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved