Kebakaran Terjadi di Kantor Samsat Daan Mogot, Nasib Dokumen Kendaraan Warga Jakbar Belum Diketahui

TRIBUNTANGERANG.COM, CENGKARENG — Kebakaran terjadi di gedung Satuan Administrasi Satu Atap (Samsat) di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (19/9/2023) petang.

Kebakaran terjadi pada ruang arsip atau dokumen.

Sebagai informasi, kantor Samsat adalah kantor yang melayani dokumen dan urusan pajak kendaraan bermotor. Kantor Samsat memayungi unsur kepolisian dan pemerintah daerah.    

Kebakaran di gedung Samsat Daan Mogot ditangani Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat

Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin mengatakan, api mulai menyala pukul 17.50 WIB.

Menurutnya, ruangan yang terbakar itu adalah sebuah gudang yang berisi arsip-arsip bekas.

"Yang terbakar ruangan arsip bekas. Area yang terbakar diperkirakan seluas 6 meter persegi," ujar Syarifuddin.

Hingga semalam, belum ada penjelasan dari pihak Samsat Daan Mogot mengenai dokumen kendaraan warga Jakarta Barat yang ada di kantor tersebut.

Upaya pemadaman kebakaran di kantor Samsat Daan Mogot melibatkan belasan petugas pemadam kebakaran.

Syarifudin menjelaskan, pihaknya mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran dan 15 personel untuk memadamkan api.

Petugas pemadam kebakaran datang dengan cepat tiba di lokasi sehingga api tak merambat ke ruangan-ruangan lain.

Selain itu, kobaran api tidak membumbung tinggi dan menggulung bersama asap kala kejadian tersebut.

Tidak ada dokumen warga yang terbakar akibat peristiwa ini, hanya perangkat keras komputer seperti CPU yang hangus dilalap api.

Kebakaran di kantor Samsat Daan Mogor berhasil dipadamkan pukul 18.15 WIB dan pendinginan selesai dilakukan pada pukul 19.00 WIB.

"Gedung arsipnya masih gelap. Situasi pemadaman selesai," ujar Syarifuddin.

Pihak Sudin Gulkarmat bersama kepolisian selanjutnya melakukan identifikasi dan mencari tahu penyebab kebakaran tersebut.

Syarifuddin memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akan tetapi kerugiannya ditaksir mencapai Rp 4 juta.

"Sudah padam sekarang. Diduga karena konsleting listrik," katanya. (m40)