Berita Duka

Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Soebronto Laras di TPU Karet Bivak

Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi kepergian bapak otomotif Indonesia, Soebronto Laras yang dikebumikan hari ini

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Suasana pemakaman Soebronto Laras di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Kamis (21/9/2023) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi kepergian bapak otomotif Indonesia, Soebronto Laras yang dikebumikan hari ini, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 12.30 WIB, nampak para pelayat berderet di sepanjang pintu masuk TPU Karet Bivak untuk menyambut kedatangan jenazah Bapak Suzuki Indonesia itu.

Pasalnya sebelum dikebumikan, jenazah Soebronto disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka Jalan Bonang, Menteng, Jakarta Pusat. 

Jenazah Soebroto datang menggunakan mobil ambulans dan prosesi pemakaman pun langsung dimulai.

Tiga orang yang merupakan anak kandung beliau langsung masuk ke liang lahat untuk mengurusi jenazahnya. 

Setelah itu, jenazah Soebronto diazankan oleh anak ketiganya. 

Kala itu, terdengar suara anak Soebronto bergetar kala mengumandangkan azan dan ikamah terakhir untuk sang ayah.

Di saat yang bersamaan pula, isak tangis keluarga pun pecah.

Mereka tak dapat lagi membendung air matanya, terutama setelah gunungan tanah perlahan lahan mulai mengisi liang lahat dan menutup seluruh jasad almarhum.

Setelah itu, satu persatu rekan kerja dan keluarga menyiramkan air bunga ke atas gundukan tanah yang telah selesai dirapihkan. 

Mereka juga menaburkan bunga sebagai tanda duka cita yang mendalam.

Lebih lanjut, dari yang nampak di lokasi, kepergian Soebronto menyisakan duka yang mendalam bukan hanya keluarga dan kolega.

Pasalnya, peristirahatan terakhirnya itu juga ramai dikunjungi tokoh dan public figur, seperti Vina Panduwinata dan Indra Bekti.

Sementara itu, dari penuturan anak pertama Soebronto, Hari Laras, sang ayah meninggal dalam kondisi tersenyum usai mendapat perawatan di rumah sakit Medistra Jakarta.

"Bapak saya umurnya udah kepala 8 ya Oktober besok, jadi pastinya sudah mulai menurun kesehatannya, tapi kemarin itu kebetulan beliau batuk semalaman, lalu kami cek ke dokter di RS Madistra, di USG ternyata ada cairan di paru-paru," kata Hari saat ditemui di TPU Karet Bivak, Kamis (21/9/2023).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved