Periksa Lokasi TKP Ledakan, Puslabfor Mabes Polri Tiba di Eka Hospital BSD

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri tiba di Rumah Sakit (RS) Eka atau Eka Hospital BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Kedatangan Puslabfor Mabes Polri tersebut untuk melakukan pemeriksaan langsung di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca persitiwa ledakan dinihari tadi.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com pada Kamis (21/9/2023), sejumlah personel Puslabfor Bareskrim Polri tiba sekira pukul 15.50 WIB.

Para personel Puslabfor Mabes Polri itu, datang ke RS Eka BSD tersebut dengan mengenakan seragam berwarna biru dongker bertulisan 'Labfor Bareskrim Polri' dan kemeja berwarna putih.

Satu unit mobil dinas Labfor Polri berwarna hitam terlihat terparkir di area depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Eka Hospital BSD.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Ledakan di Ruang Radiolog RS Eka Hospital Tangsel Pagi Ini

Kendati demikian, penjagaan saat kedatangan Tim Puslabfor tersebut tidak seketat saat Tim Gegana Polda Metro Jaya pagi tadi.

Sebelumnya, Tim Gegana Polda Metro Jaya telah datang terlebih dahulu untuk menggelar olah TKP dengan penjagaan ketat disertai personel bersenjata.

Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Dovie Eudy mengatakan, kedatangan Puslabfor Mabes Polri itu untuk memastikan adanya sabotase atau tidak dalam ledakan tersebut.

Pasalnya, suara ledakan tersebut berasal dari ruang radiologi Rumah Sakit Eka ataupun Eka Hospital BSD.

Penyebab ledakan berasal dari alat kesehatan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang kelebihan muatan saat tengah dioperasikan.

"Situasi dan kondisi terkini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP untuk memastikan bahwa ini tidak ada sabotase atau bahan kimia berbahaya," kata dia.

Baca juga: Pasien Langsung Dievakuasi Usai Ledakan di Ruang Radiologi RS Eka Hospital Tangsel

Menurutnya, belum ditemukan adanya korban jiwa ataupun korban luka dari petugas ataupun pasien di RS Eka tersebut.

"Untuk korban luka tidak ada sementara ini," terangnya.

Diberitakah sebelumnya, ledakan tersebut terjadi sekira pukul 05.00 WIB dinihari tadi akibat UPS yang kelebihan muatan saat tengah dioperasikan.

Suara ledakan tersebut berasal dari ruang radiologi Rumah Sakit Eka ataupun Eka Hospital.

"Informasi sementara, ledakan disebabkan dari alat UPS pensuplai listrik untuk MRI yang over hight, kemudian timbul percikan api dan meledak," ungkap Iptu Dovie Eudy. (m28)