Social E-Commerce Seperti TikTok Shop Dilarang Berjualan Usai Berdampak Sepinya Pasar Tanah Abang

Pemerintah secara resmi telah melarang media sosial melakukan transaksi jual beli secara langsung seperti halnya TikTok Shop.

|
Editor: Joko Supriyanto
TikTok Shop
Ilustrasi TikTok Shop 

"Tidak boleh transaksi langsung, bayar langsung, enggak boleh lagi," katanya.

"Dia (Social E-Commerce) hanya boleh untuk promosi seperti televisi. TV kan iklan boleh, tapi TV kan enggak bisa terima uang kan. Jadi dia semacam platform digital. Jadi tugasnya mempromosikan," tutur Zulkifli.

 Zulkifli mengatakan sosial media dan e-commerce harus dipisahkan. Hal itu untuk untuk mencegah penggunaan data pribadi untuk kepentingan bisnis.

"Tidak ada sosial media dan ini engga ada kaitannya. Jadi dia harus dipisah. Sehingga algoritmanya itu tidak semua dikuasai. Dan ini mencegah penggunaan data pribadi untuk kepentingan bisnis," pungkasnya.
 

Keluh Pedagang Tanah Abang

Sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta, mengaku mengalami penurunan omset imbas sepinya jumlah pembeli.

Keluhan pedagang ini pun viral di media sosial. Seorang pedagang menyebut sepinya Pasar Tanah Abang imbas kebiasaan belanja masyarakat yang beralih ke e-commerce alias pasar online.

Bahkan, menurunnya omset penjualan berdampak kepada gaji para penjaga toko di Pasar Tanah Abang.

"Kita kan produksi sendiri, bayar sewa sendiri. Saya sudah ngomong ke pengelola," ungkap seorang pedagang seperti dikutip akun TikTok Pasar Tanah Abang.

"Untuk Saat ini kita butuh orang datang ke tempat kini. Kadang karyawan seminggu nggak digaji (ditunda) karena Bos enggak dapet uang," sambungnya.

Pedagang tersebut mengaku pembeli kian sepi sejak masyarakat gemar membeli barang di pasar online, hal ini terjadi sejak 2017.

Bahkan, sekalipun para pedagang mengobral barang dagangan, para pembeli pun tak kunjung tertarik untuk membeli.

"Tanah Abang nggak ada orang. Karena berpengaruh ke omset. Saya sudah bertahun dagang, pengennya dari dulu berkembang," ucapnya.

"(Kalau kita beralih) di online agak ribet prosesnya. Kita ngobral barang aja sekarang sulit," pungkasnya.

Omset Turun

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved