HUT ke 23 Banten

Komnas Anak Menyoroti Kasus Kekerasan pada Anak Ditengah HUT ke 23 Banten

Ditengah perayaan ulang tahun itu, Provinsi Banten masih menyimpan beberapa kasus-kasus yang menjadi sorotan publik diantarnya kekerasan pada anak.

Editor: Joko Supriyanto
Huffingtonpost
Ilustrasi kekerasan terhadap anak 

TRIBUNTANGERANG.COM - Provinsi Banten tengah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23.

Ditengah perayaan ulang tahun itu, Provinsi Banten masih menyimpan beberapa kasus-kasus yang menjadi sorotan publik.

Salah satunya yaitu terkait kekerasan terhadap anak, hal ini juga menjadi perhatian bagi Komnas Anak Provinsi Banten.

Ketua Komnas Anak Provinsi Banten, Hendry Gunawan mengatakan masih banyak ditemukan kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Banten dalam kurun waktu 2023 ini.

"Komnas PA Provinsi Banten telah mendampingi dan memproses 72 kasus yang melibatkan anak-anak, dalam berbagai bentuk pelanggaran terhadap hak-hak mereka," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui pesan singkat, Rabu (4/10/2023).

Dari puluhan kasus yang tercatat itu, memang menunujukan angka yang cukup mengkhawatirkan, sehingga perlu menjadi perhatian bersama.

Sebab, dari puluhanan kasus yang tercatat itu, 34 kasus diantarnya hingga menyebabkan luka fisik terhadap anak, 

"Selain itu juga terdapat 20 kasus pencabulan dan lima kasus persetubuhan yang melibatkan anak-anak yang sangat rentan dan mengguncang fisik dan psikis anak-anak," katanya.

Baca juga: 207 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Tangsel Selama Januari-Agustus 2023

 Lalu ada juga kasus hak asuh yang menjadikan anak korban dalam konflik keluarga sebanyak empat kasus.

Kemudian dua kasus penelantaran anak yang menghadirkan situasi menyedihkan.

Serta satu kasus eksploitasi anak yang mengancam masa depan anak.

Hendry menuturkan bahwa selain terjadinya peningkatan angka kasus yang telah dihadapi oleh anak-anak.

Permasalahan lain dalam bentuk kekerasan fisik dan intimidasi di lingkungan sekolah, juga menjadi perhatian Komnas PA Banten dalam dua tahun terakhir.

"Kasus bullying yang semakin mengkhawatirkan, mengindikasikan perlunya pendekatan yang lebih holistik dalam perlindungan anak," terangnya.

Menurut Hendry, dengan adanya fenomena tersebut, peran serta orang tua sangat penting dalam mengawasi lingkungan bermain anak.

Sumber: Tribun banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved