Sosok Brigjen Abdul Karim, Pernah Cegat Ribuan Pelajar-Mahasiswa Tangerang yang Mau Demo ke DPR

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan keputusan memutasi enam kapolda, di antaranya Kapolda Banten

Irjen Rudy Heriyanto yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Banten akan digantikan oleh Brigjen Abdul Karim.

Rudy Heriyanto dimutasi ke Bareskrim Polri dalam rangka persiapan penugasan di luar struktur.

Sedangkan Brigjen Abdul Karim selama ini menjabat sebagai Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri.

Sebagai Kapolda Banten, Abdul Karim akan menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau jenderal bintang dua.

Abdul Karim bukan orang baru di Polda Banten. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Banten pada 2017-2019.

Perwira polisi kelahiran Surabaya 28 Februari 1974 ini kemudian menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota.

Abdul Karim menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota sejak 1 Februari 2019. Dia menggantikan Kombes Harry Kurniawan.

Saat Abdul menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota, situasi politik nasional sedang memanas imbas dari pemilihan presiden (pilpres).

Hasil pilpres digugat di Mahkamah Konstitusi (MK) dan massa dari berbagai daerah berusaha datang ke Jakarta.

Saat itu, Tangerang juga menjadi salah satu kantong massa yang akan bergerak ke Jakarta.

Aparat kepolisian dan TNI pun berupaya mencegah mobilisasi massa ke Ibu Kota.

Pada puncaknya, Abdul Karim berhasil mencegat ribuan pelajar dan mahasiswa Tangerang yang hendak ke Jakarta untuk berunjuk rasa sebagai reaksi atas hasil pilpres.

Abdul Karim menjabat sebagai Kapolres Tangerang hingga awal 2020.

Selain sukses melakukan pengamanan wilayah, Abdul Karim juga sukses mengungkap sejumlah kasus kriminal.