Pemilu 2024

Polrestro Tangerang Kota Terjunkan 16.131 Personel Gabungan untuk Amankan Pemilu 2024

Polres Metro Tangerang Kota kerahkan setidaknya 16.131 personel gabungan untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Gilbert
16.131 Personel Gabugan Polres Metro Tangerang Kota Diturunkan dalam Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota kerahkan setidaknya 16.131 personel gabungan untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.

Para personel yang diturunkan itu mengamankan jalannya kontestasi Pemilu 2024 nanti dalam Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan jika para personel yang dilibatkan merupakan gabungan dengan para stakeholder terkait.

"Seluruh anggota yang bertugas di lapangan diminta untuk saling bersinergi dengan stakeholder lainnya untuk menciptakan Pemilu 2024 yang aman, lancar, sejuk dan damai," kata Kombes Pol Zain kepada awak media, Selasa (17/10/2023).

"Operasi Mantap Brata Jaya dilaksanakan Polres Metro Tangerang Kota selama 222 ke depan hingga penyelenggaraan Pemilu 2024," ujarnya

Baca juga: Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang Masuk Daftar Rawan Pemilu 2024

 Zain menjelaskan, belasan ribu personel gabungan yang berasal dari Kota dan Kabupaten Tangerang itu terdiri dari 1.408 personel Polri, 450 Personil TNI, 201 Personil Satpol PP  dan 13. 872 Personil Linmas.

Nantinya, pengamanan akan dilakukan pada lokasi-lokasi yang dinilai menjadi titik rawan dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Pasalnya, saat ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri tengah memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan kategori kurang rawan, rawan dan sangat rawan. 

"Saat ini, Bawaslu dan Baintelkam Polri, sedang memetakan TPS mana yang kurang rawan, rawan dan sangat rawan berdasarkan indeks kerawanan Pemilu," ujarnya.

"Tentunya kami masih terus melakukan klasifikasi berdasarkan beberapa indikator, seperti riwayat lokasi pernah terjadi konflik atau tidak, jarak TPS dengan pos keamanan, Polsek atau Polres, serta pernahkah terjadi PSU atau PSL," paparnya.

Bawaslu Beberkan Beberapa Wilayah yang Masuk Ketegori Rawan di Pemilu 2024

Menurut Zain, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di tempat umum ataupun fasilitas publik yang menjadi pusat keramaian masyarakat.

Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi terjadinya pertemuan antar kelompok pendukung yang berpotensi menimbulkan bentrokan. 

"Kami juga melakukan pengawasan di tempat umum yang dijadikan sebagai tempat kampanye dan lokasi itu akan ditentukan dan ditetapkan oleh KPU," tuturnya.

"Termasuk juga tempat-tempat bertemunya massa, jangan sampai ada masa yang berbeda kelompok bertemu di suatu tempat dan terjadi hal yang tidak diinginkan, itu yang perlu kami antusipasi," terang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. (m28)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved