Pemilu 2024

Bawaslu Beberkan Beberapa Wilayah yang Masuk Ketegori Rawan di Pemilu 2024

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI membeberkan potensi adanya gangguan keamanan yang terjadi di Pemilu dan Pilkada 2024.

TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Gedung Bawaslu RI 

TRIBUNTANGERANG.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI membeberkan potensi adanya gangguan keamanan yang terjadi di Pemilu dan Pilkada 2024.

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan mengenai keamanan ini masuk dalam subdimensi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang telah dirilis Bawaslu.

"Kami sudah memprediksikan bisa saja didaerah-daerah tertentu terjadi kekerasan, kerusuhan yang berbasis SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dalam hal politik dan pemilu, melibatkan tokoh-tokoh politik dan pemerintahan," ungkap Herwyn dalam keterangannya, Minggu (8/10/2023).

Baca juga: Bawaslu Jabar Terima Laporan Soal Money Politic Digital di Pangandaran

Herwyn menjelaskan bencana alam dan non-alam juga bisa memengaruhi keamanan penyelenggaraan pemilu dan pilkada. 

Dia mencotohkan seperti wabah Covid-19 (bencanan nonalam) yang membuat Pilkada 2020 sempat ditunda.

"Mudah-mudahan bencana nonalam seperti pandemik covid tidak mengancam kita lagi, tapi ini masih jadi catatan kita," ujar doktoral dari Universitas Brawijaya itu.

Selanjutnya, gelaran pemilu dan pilkada juga sangat rawan adanya intimidasi.

Herwyn menuturkan intimidasi bisa terjadi kepada peserta, penyelenggara pemilu, dan pemilih yang nanti bisa berepengaruh pada proses penyelenggaraan pemilu, terutama terkait dengan fasilitas publik.

Baca juga: Bawaslu Prediksi Puncak Hoaks Pemilu 2024 Terjadi di Bulan Februari 2024

Herwyn juga turut memaparkan wilayah-wilayah yang rawan menurut data IKP.

Ada lima provinsi paling rawan tinggi yakni; DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.

Sedangkan untuk kabupaten/kota paling rawan, pertama ada Kabupaten Intan Jaya, Jayawijaya, Bandung, Yalimo, dan Mappi.

"Dari lima kabupaten paling rawan, empat diantaranya berada di Papua," jelas dia.

Terakhir, Herwyn mengajak TNI-Polri menguatkan sinergi untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024.

Dia juga mengingatkan untuk senantiasa mengajak TNI-Polri menjaga netralitasnya dalam hajatan demokrasi lima tahunan tersebut. (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved